Dalam tweet tersebut, dirinya mengatakan jika jangan pernah sekali-kali mencoba menggunakan wallpaper yang dia publish pada ponsel milikmu, karena apabila kamu nekat menggunakanya, akan terjadi kegagalan sistem yang menyebabkan kamu harus memperbaiki sistem operasi pada ponsel Android milikmu.
Karena cuitan dari @UniverseIce ini, membuat banyak orang penasaran dan mereka mencoba menggunakan wallpaper itu pada ponsel mereka, dan hasilnya adalah ponsel android dengan merek Samsung mengalami kegagalan sistem dan mengharuskan si pemilik merestore ponsel tersebut.
Kami dari tim Braintologi pun penasaran pengin mencoba wallpaper tersebut dan langsung memasangkannya ke salah satu ponsel kami, yakni Nokia 5.1 Plus. Hasilnya terlihat normal tidak ada yang rusak, semuanya berjalan lancar.
Namun, saat dicoba di Galaxy A31 milik Lucky Sebastian, pengamat gadget yang sering terlihat di Twitter, ponsel miliknya mulai kedap-kedip, tak lama kemudian masuk ke mode recovery. Kemudian, ia mencoba opsi Try Again namun tidak berhasil, akhirnya terpaksa memilih Erase App Data.
Di sisi lain, sebuah situs teknologi yaitu Android Authority pun juga mencobanya pada dua ponsel Android yaitu Huawei Mate 20 Pro dan Google Pixel 2. Dari uji coba yang mereka lakukan, Mate 20 Pro tak mengalami gangguan sama sekali, sedangkan Pixel 2 mengalami crash yang akhirnya juga harus di reset ulang atau factory reset sehingga membuat seluruh data terhapus.
Menurut Lucky, wallpaper tersebut kemungkinan mengandung metadata yang bikin Java Runtime error.
"Kode ini memanfaatkan bug atau pola algoritma tertentu di handset menjadi kacau. Biasanya saat ada kesalahan dikenali oleh OS, maka yg pertama dilakukan adalah me-restart diri, agar 'kerusakan' tidak merembet," terangnya.
Hingga detik ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Samsung mengenai masalah wallpaper yang bisa merusak sistem pada beberapa ponsel miliknya dan sebagian ponsel Android lainnya. Meski hanya sebagian merek yang terdampak, kami harap jangan ada yang mencoba wallpaper tersebut ya.