Ikuti Bitmoji dan AR Emoji, Facebook juga bikin Avatar

Baru-baru ini, Facebook merilis sebuah fitur baru untuk menyaingi Bitmoji di Snapchat atau AR Emoji di Samsung. Fitur yang diberi nama Avatar ini akan tersedia untuk pertama kalinya bagi para pengguna di Australia.

Fitur ini seperti dilansir Tech Crunch bakal terasa lebih menyenangkan dan komunikatif secara visual, pasalnya situs jejaring sosial yang sudah berusia 15 tahun itu makin lama semakin tidak menarik lagi. Fitur ini bisa digunakan di layanan Messenger dan komentar di News Feed. Sementara para pengguna di seluruh dunia selain Australia baru bisa mengaksesnya pada akhir 2019.

Serupa dengan Bitmoji, pengguna nantinya bisa mengekspresikan diri mereka menggunakan animasi dan stiker. Hanya saja, tak seperti AR Emoji, fitur baru milik Facebook ini tidak menggunakan foto pengguna sebagai dasar bentuk wajah Avatar.

Perwakilan Facebook mengatakan bahwa pihaknya memang menghindari fitur facial recognition yang biasa dipakai untuk mengenali wajah penggunanya, seperti digunakan di dalam AR Emoji milik Samsung karena fitur tersebut memang sensitif bagi beberapa pengguna.

Alasannya? Karena wajah pengguna yang dibuat menjadi emoji bisa disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, pengguna lain bisa menggunakan muka pengguna tanpa izin.

Bagaimana cara membuat Avatar?

Pengguna akan mulai melihat tombol wajah tersenyum di kolom komentar News Feed dan Stiker Messenger. Pengguna cukup menekannya, para pengguna bisa menciptakan Facebook Avatar sesuai keinginan. Untuk saat ini, hanya para pengguna di Australia yang dapat membuat Avatar namun semua orang dapat melihatnya di Facebook.

Untuk sementara, Facebook belum menyediakan opsi untuk menciptakan Avatar dengan cara selfie atau mengambil foto profil. Menariknya, Facebook tidak menghadirkan fitur ini untuk dimonetisasi alias mencari uang.

Ke depannya, fitur Facebook Avatar akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan Avatar sebagai foto profil atau dikirimkan via layanan Group.  Meski demikian, Facebook belum memastikan kapan kemampuan itu bakal hadir.