Setelah Samsung Galaxy Fold ditunda peluncurannya karena mengalami masalah pada layar pelindung yang mudah lepas, kini giliran Huawei melakukan hal yang sama yaitu menunda peluncuran Huawei Mate X sebagaimana dilansir Independent, Senin (17/6/2019).
Sebelumnya, Huawei berniat memperkenalkan pada Juni ini, namun smartphone layar lipat itu pun ditunda sampai September mendatang. Padahal Huawei Mate X merupakan salah satu smartphone lipat yang sudah dinanti sejak Februari lalu.
Huawei mengatakan, di luar masalah yang berpotensi dengan layar, penundaan itu juga dilakukan karena mereka sedang melakukan pengujian secara intensif pada produk Mate X. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa perangkat itu siap saat diberikan pada para konsumen.
Huawei mengatakan kepada CNBC dan The Wall Street Journal bahwa mereka mengambil pendekatan "hati-hati" dalam merilis Mate X. "Kami tidak ingin meluncurkan produk untuk menghancurkan reputasi kami," kata juru bicara Huawei.
Belum diketahui apakah Huawei Mate X akan hadir dengan sistem operasi Android atau malah menggunakan sistem operasi baru besutan Huawei sendiri, yakni HongMeng OS atau Ark OS. Baru-baru ini, perusahaan Tiongkok itu juga tengah menguji Aurora OS milik Rusia dan telah mengirimkan puluhan unit ke negara-negara terpilih untuk diuji coba.
Namun yang pasti, Mate X itu diluncurkan sebelum Huawei ditempatkan pada daftar hitam perdagangan AS yang menyebabkan Huawei tidak bisa lagi berbinsis dengan perusahaan AS, termasuk Google. Namun hak itu tidak berlaku bagi smartphone yang sudah dirilis sebelum status Huawei ditetapkan oleh pemerintah AS.
Huawei diperkirakan akan meluncurkan sistem operasi selulernya sendiri dalam beberapa minggu mendatang jika solusi dengan Google tidak dapat dicapai.