Huawei akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengungkap flagship generasi berikutnya, yakni Huawei P40 dan 40 Pro di Paris, Prancis pada akhir Maret tahun depan. Smartphone tersebut akan menjalankan EMUI 10 berbasis OS Android 10, namun menjalankan Huawei Mobile Services (HMS).
Itu artinya tidak ada dukungan Google Mobile Service (GMS) di dalamnya. Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Richard Yu, CEO divisi produk konsumen perusahaan saat membocorkan tanggal rilis Huawei P40 dan 40 Pro dalam sebuah wawancara di Shenzhen, Tiongkok.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Huawei P40 akan menyuguhkan desain inovatif yang belum pernah terlihat sebelumnya di ponsel Huawei selama ini. Termasuk kemajuan dalam kualitas gambar kamera yang akan dihadirkan di Huawei P40, kinerja chipset dan daya tahan baterai.
Huawei P40 dan P40 Pro akan menjalankan chipset Kirin 990 5G, sedangkan kabarnya Huawei Mate 40 akan menjalankan prosesor Kirin 1020. Yu mengatakan bahwa Huawei P40 akan didistribusikan melalui saluran yang biasa, yakni melalui jalur operator dan toko ritel resmi Huawei.
Sejak Huawei memperkenalkan Mate 30 Pro (yang juga hadir tanpa layanan Google) ke Eropa dalam jumlah yang terbatas, sekarang Huawei memiliki beberapa bulan untuk memikat perusahaan pengembang aplikasi untuk berkontribusi di toko aplikasi alternatif milik Huawei tersebut.
Sedangkan untuk HarmonyOS, pihak Huawei sudah mengonfirmasi bahwa sistem operasi besutan Huawei itu tidak akan diaplikasikan di ponsel, tablet, bahkan komputer. Perusahaan Tiongkok berlogo kipas merah itu menegaskan bahwa mereka berencana untuk menggunakan HarmonyOS di perangkat lain selain ponsel seperti Smart TV, smartwatch, smart speaker, dan lainnya.