Huawei Mobile Services (HMS) bersiap untuk memperkuat posisinya dalam mengembangkan Ekosistem Huawei -kehidupan cerdas untuk semua skenario dan terkoneksi sepenuhnya.
Dalam acara APAC Huawei Developer Day yang berlangsung di Singapura, HMS mengungkap serangkaian program insentif developer dan kemampuan terbuka, menunjukkan tekadnya dalam menumbuhkan konten kualitas di platform tersebut.
Pada saat bersamaan, HMS juga memperkenalkan layanan baru serta keuntungan pengguna di pasar APAC untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
HMS kini melayani pasar global dengan Huawei AppGallery, Huawei ID, Huawei Themes, Huawei Assistant, Huawei Mobile Cloud dan masih banyak lagi. Saat ini, HMS telah memiliki 570 juta pengguna global di 170 negara dan wilayah.
"Huawei Mobile Services tumbuh stabil di seluruh dunia. Contohnya, Huawei AppGallery mulai beroperasi secara global sejak April 2019, sementara dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kami sudah mendapatkan 390 juta pengguna aktif bulanan dengan total pengunduhan sebanyak 180 juta secara tahunan," kata Zhang Ping’an, President, Huawei Consumer Cloud Service.
Melalui Huawei AppGallery, pengguna dapat mencari dan mengunduh aplikasi mobile dari 18 kategori berbeda, termasuk Games, Education, Lifestyle, Daily Essential, dan Fashion. Saat ini, lebih dari 1,07 juta developer telah mendaftar sebagai Huawei Developer dan lebih dari 50.000 aplikasi telah terintegrasi ke dalam HMS Core.
Untuk mempertahankan tren ini, HMS kini fokus pada mengajak aplikasi dan layanan berkualitas tinggi ke dalam Huawei AppGallery, dengan mempertimbangkan pengalaman global yang konsisten dan fitur-fitur lokal yang unik yang tersedia untuk pengguna.
"Kami melakukan pendekatan proaktif untuk menggapai penyedia layanan dalam bidang transportasi, finansial, edukasi, makanan dan minuman, hiburan, dan gaya hidup di tiap negara, untuk meningkatkan konten platform kami secara progresif. Selain itu, pengguna dapat terus menikmati layanan yang lebih eksklusif dan hadiah untuk memaksimalkan pengalaman mereka bersama Huawei," kata Zhang Ping’an.
Huawei Mobile Services telah mengadakan berbagai program untuk berinvestasi dalam pertumbuhan komunitas developernya.
Seperti yang diumumkan pada Agustus lalu, sejumlah 1 miliar dolar AS telah diinvestasikan ke dalam HUAWEI Shining-Star Programme untuk mendukung developer aplikasi mobile di seluruh dunia.
Shining-Star Programme akan menyediakan pelatihan, dukungan inovasi, dan sumber daya pemasaran untuk aplikasi dan layanan yang berhubungan dengan AI, AR/VR, dan IoT.
Developer yang terpilih untuk program ini akan mendapatkan prioritas dalam mengakses kemampuan terbuka yang baru dari Huawei dan menerima dukungan insentif dalam memasarkan produk dan layanan mereka.
Huawei Mobile Services juga telah membuka kemampuan chipset-perangkat-cloud kepada developer global, yang memberikan akses penuh kepada developer untuk masuk ke dalam 24 HMS Core Kits, 55 layanan, dan 997 APIs. Kemampuan terbuka HMS meliputi beragam skenario pengembangan dengan layanan seperti Map, In-App Purchases (IAP), HiAi, AR, dan VR.
Developer hanya perlu mengintegrasikan Ekosistem HMS sekali saja, kemudian mendistribusikan layanan mereka ke perangkat cerdas Huawei untuk menjangkau pengguna global.
Untuk memberdayakan developer dengan kemampuan terbuka HMS, HUAWEI Developer Day (HDD) akan diadakan di berbagai kota di seluruh wilayah APAC. Kegiatan ini meliputi lab coding, analisa tren teknologi, studi kasus, dan insight industri terkini. Developer dapat bertemu dengan ahli teknologi dari Huawei dan mendapatkan dukungan langsung untuk mengintegrasikan HMS ke dalam aplikasi mereka.
Diselenggarakan juga program inkubasi pelajar seperti DigiX Geek Contest, AI internship dan duta kampus untuk diadakan di bawah inisiatif Shining-Star. Perusahaan ini bertujuan untuk mendorong inovasi di antara developer muda dan mendukung mereka untuk mengambil bagian di ekosistem Huawei.