Huawei Mate 30 Pro resmi meluncur tanpa Google dengan harga Rp12,5 juta

Huawei akhirnya secara resmi memboyong Mate 30 Pro ke Indonesia. Kabar ini cukup ditunggu penggemar teknologi di Tanah Air apalagi perangkat ini hadir tanpa dukungan Google Mobile Services (GMS) lantaran Huawei masih dilarang berbisnis dengan perusahaan-perusahaan AS, salah satunya Google yang bermarkas di sana.

Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng, dalam acara peluncuran Mate 30 Pro mengaku tak sabar untuk meluncurkan smartphone terbaru tersebut di Indonesia. 

"Saya tak sabar secara resmi menjual smartphone yang merupakan cerminan Huawei, yang merupakan salah satu smartphone dengan teknologi breakthrough di dunia ini, yaitu Mate 30 Pro," kata Khing Seng. Sayangnya, hanya versi pro saja yang dibawa ke Indonesia, sedangkan Mate 30 reguler tidak. Warnanya pun hanya satu yaitu Space Silver saja.

Soal spesifikasi tak jauh berbeda dengan yang pernah diberitakan sebelumnya. Huawei Mate 30 Pro memiliki bentang layar 6,53 inci dengan resolusi 1.176x2.400 piksel dan rasio aspek 18,5:9. Layarnya ini hadir dengan desain curved display 88 derajat yang mereka sebut dengan Horizon Display.

Layar di Mate 30 Pro ini juga hadir dengan dukungan Always-On-Mode, HDR, DCI-P3, dan sudah tertanam sensor pemindai sidik jari di dalam layar. Tidak ada tombol fisik volume di sisi kanan maupun kiri ponsel dan diganti dengan on-screen slider.

Fitur itu baru muncul setelah mengetukan layar sebanyak dua kali di sisi kanan atau kiri layar. Sementara tombol daya terletak di sisi kanan ponsel.

Urusan performa, Mate 30 Pro ditenagai oleh chipset Kirin 990 yang digabungkan bersama GPU Mali-G76 MP16 dengan GPU Turbo yang sudah ditingkatkan. Prosesor itu dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB. Ponsel ini tetap berjalan di Android 10 dengan basis OS bikinan Huawei EMUI 10. Tak hanya itu, Huawei telah menyiapkan Huawei Mobile Service (HMS) sebagai penggantinya.

Beralih ke kamera, Mate 30 Pro memiliki konfigurasi empat kamera. Dua kamera utama beresolusi 40MP yang memiliki fungsinya masing-masing yaitu lensa ultra-wide Cine dan SuperSensing Wide. Sedangkan dua kamera lainnya terdiri dari kamera telefoto 8MP dan sensor ToF 3D.

Pengaturan kamera belakang yang dimiliki oleh Mate 30 Pro hadir dengan banyak fitur, seperti dukungan 3x optical zoom, 5x optical hybrid zoom, serta Optical Image Stabilization (OIS).

"Dengan menggunakan lensa ultra-wide Cine dan SuperSensing Wide, ditunjang dengan telefoto, menjadikan Mate 30 Pro perangkat ideal untuk mobile photography dan membuat video sinematik," ujar Edy Supartono, Training Director Huawei CBG Indonesia di acara peluncuran Mate 30 Pro di Jakarta.

Sementara untuk mengambil foto selfie, Anda akan mendapakan kamera tunggal 32MP menghadap ke depan yang ditempatkan bersama 3D scanning dan sensor khusus untuk mengenali gerakan yang berguna untuk mengambil screenshot atau yang lainnya tanpa menyentuh layar.

Huawei Mate 30 Pro dibekali baterai 4.500 mAh yang didukung pengisian daya cepat 40W dan fitur wireless reverse charging atau pengisian daya dengan cara menempelkan punggung ponsel ke ponsel Huawei lainnya yang memiliki fitur serupa.

Di Indonesia, Mate 30 Pro dijual dengan harga Rp12,499.000. Huawei telah membuka registrasi pre-order beberapa waktu lalu, dan peserta registrasi mulai bisa memesan Mate 30 Pro mulai 15-22 November 2019 di Huawei Experience Store seluruh Indonesia.