Huawei kini memiliki 1,4 juta pengembang terdaftar secara global

Pada Konferensi Analis Global ke-17 Huawei, Yanmin Wang, Presiden Bisnis Konsumen Huawei, mengungkapkan bahwa jumlah pengembang HMS Huawei telah meningkat sebesar 15 persen menjadi 1,4 juta. Sebelumnya pada bulan Februari tahun ini, jumlah pengembang terdaftar yang diumumkan oleh Huawei adalah 1,3 juta.

Setelah dimasukkan dalam daftar entitas AS, ponsel Huawei tidak dapat menggunakan Google Mobile Services (GMS). Pada konferensi pengembang tahun lalu, perusahaan meluncurkan HMS Huawei untuk menggantikan layanan GMS Google.

Selanjutnya, pada konferensi peluncuran seri Huawei P40 pada bulan Maret tahun ini, Huawei mengumumkan bahwa seri P40 akan menggunakan layanan HMS dan toko aplikasi AppGallery sendiri. Ini adalah pertama kalinya perusahaan sepenuhnya menggunakan layanannya sendiri pada smartphone andalannya.

Menurut laporan, HMS Huawei tersedia di lebih dari 170 negara di seluruh dunia dan memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif bulanan. Meskipun Huawei ingin menggunakan layanan GMS, tampaknya tidak ada harapan dalam jangka pendek. Di masa depan, HMS akan memikul tanggung jawab berat ekologi terminal Huawei.

Dan tampaknya AS tidak mencabut larangan terhadap Huawei dalam waktu dekat. Bahkan dalam pengumuman terbarunya, AS memperpanjang larangan itu hingga Mei 2021. Selain itu, setiap perusahaan mana pun yang menggunakan teknologi AS harus mendapatkan lisensi AS sebelum bisa bekerja untuk Huawei.

Ini berarti bahwa orang-orang seperti TSMC yang berada di belakang chip Kirin Huawei tidak dapat menerima pesanan dari Huawei. Solusinya, Huawei harus mencari alternatif yang layak dan sejauh ini tidak melakukan hal yang buruk.

Wang juga mengungkapkan lebih lanjut bahwa pihaknya telah meningkatkan investasi untuk mengembangkan sistemnya sendiri. Tak hanya itu, pihaknya juga menjalankan kerjasama dengan partner dari Eropa. Semisal untuk layanan map, pihaknya bekerja dengan tom tom. Sementara untuk layanan mesin pencari, Huawei menggandeng Qwant, perusahaan asal Prancis.

Pembatasan terbaru dari AS menunjukkan bahwa Huawei tidak jatuh seperti yang diharapkan pemerintah AS. Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Huawei telah menempatkan pesanan besar ke 700 juta dolar AS dari TSMC. Ini juga bekerja sama dengan SMIC (pembuat chip Tiongkok).