Huawei Indonesia menyatakan pihaknya siap mengontribusikan teknologi andalannya, seperti Cloud, AI, dan 5G, serta Huawei Mobile Services (HMS) untuk mendukung rencana Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Ristek/BRIN) dalam menyiapkan Strategi Nasional Kecerdasan Buatan (AI).
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, mengatakan, Huawei akan melanjutkan kontribusinya dalam mendukung terselenggaranya transformasi digital di Indonesia, melalui penyediaan teknologi terdepan, pengalaman, dan jaringan global yang dimiliki.
"Huawei siap untuk bekerja sama dengan Ristek/BRIN dalam turut memperkuat Strategi Nasional AI," ujar Jacky dalam keterangan resminya.
Untuk turut memperkuat Strategi Nasional AI, Jacky menuturkan Huawei Indonesia menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam kegiatan riset bersama. Selain itu, Huawei juga siap berbagi pengalaman suksesnya dalam pengapdosian teknologi-teknologi tersebut di negara-negara lain untuk kemungkinan diterapkan di Indonesia.
Huawei Indonesia juga menyampaikan kesiapannya dalam mendukung peningkatan kompetensi sumber daya, untuk membantu Kemenristek/BRIN dalam mengembangkan kapasitas para tenaga ahli lokal dalam penguasaan teknologi Cloud, AI, 5G, dan HMS.
Untuk mendukung percepatan pertumbuhan industri vertikal serta ekonomi Indonesia pada umumnya, Huawei Indonesia siap membantu Ristek/BRIN dalam membangun ekosistem AI dan Cloud di Indonesia.
"Kami berharap, teknologi-teknologi yang telah kami kembangkan dapat didayagunakan untuk mendukung lahirnya inovasi-inovasi dan mendukung optimalisasi pengembangan ekosistem dalam negeri, seperti para pengembang lokal, penyedia layanan publik, hingga para pelaku bisnis lainnya," ujar Jacky.
Huawei Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh kepada BPPT Ristek/BRIN dalam menjalankan perannya sebagai pelaksana Task Force Riset dan Teknologi untuk Penangangan COVID-19 dengan berkontribusi melalui teknologi Cloud dan AI yang dikembangkannya.
Teknologi-teknologi dari Huawei tersebut telah siap untuk didayagunakan oleh sejumlah rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Saat ini, teknologi berbasis AI dan Cloud telah didayagunakan oleh Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta dan Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta untuk mempercepat pendeteksian dan diagnosis Covid-19.
Sementara, teknologi sistem konferensi video dari Huawei untuk mendukung terselenggaranya koordinasi dan pemeriksaan jarak-jauh agar tenaga medis mendapatkan perlindungan optimal dari kemungkinan terpapar virus mulai diaplikasikan oleh Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Sementara Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia, mengatakan, penerapan strategi Nasional AI akan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan publik dan upaya-upaya strategis lainnya yang berdampak pada masyarakat luas.
"Guna mendukung keberhasilan penerapannya, kami melibatkan lembaga-lembaga pemerintahan, akademisi, lembaga pendidikan, serta asosiasi teknologi dan perusahaan berbasis teknologi. Untuk itu, kami menyambut baik komitmen Huawei Indonesia untuk turut terlibat dan berkontribusi melalui teknologi serta kepakarannya di bidang AI, Cloud, dan 5G." tutup Bambang