Huawei resmi meluncurkan tiga seri earphone terbarunya ke Indonesia. Kehadirannya semakin melengkapi ekosistem Huawei di Tanah Air. Ketiga earphone tersebut adalah Huawei FreeBuds Pro, FreeLace Pro, dan FreeBuds Studio.

FreeBuds Pro

Seperti seri pendahulunya, FreeBuds Pro hadir dalam konsep TWS. Versi ini mengusung desain in ear yang cukup berbeda ketimbang pendahulunya, yakni Huawei FreeBuds 3. Bentuknya pun lebih mungil dengan karet eartip untuk memastikan cengkraman yang lebih kuat ketika digunakan. 

Edy Supartono, Training Director Huawei CBG Indonesia menyebutkan kalau desain FreeBuds Pro ini terinspirasi dari estetika geometris arsitektur terkenal. Huawei sendiri menyasar kalangan profesional elit untuk produk ini. Tidak hanya itu, berbekal bobot yang ringan, yakni 60 gram, Huawei FreeBuds Pro akan mudah dibawa kemana saja. 

Kendati kecil, nyatanya FreeBuds Pro ini hadir dengan fitur hybrid Active Noise Cancellation. Dukungan ANC ini dibekali dengan tiga mode, Cozy Mode, General Mode dan Ultra Mode. Mode ini diatur berdasarkan tingkatan noise cancellation-nya. Misalnya, Ultra Mode bisa diaktifkan di lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi. 

Sementara untuk panggilan suara, Huawei FreeBuds Pro mengandalkan 3 mikrofon dan Sensor Suara Tulang. Huawei menyediakan dukungan ini dalam dua mode suara khusus, yakni Awareness Mode dan Voice Mode. Keduanya diberikan agar pengguna dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus melepas TWS ini.

Tidak hanya itu, FreeBuds Pro sudah mendukung seamless connection. Artinya, pengguna bisa dengan bebas berpindah koneksi ke perangkat lain dengan halus. Hal lain yang cukup menarik dari perangkat ini adalah dukungan Tip Fit Test. Ini merupakan fitur yang berfungsi untuk menganalisa ukuran eartips yang tepat bagi penggunanya. 

Di sektor baterai, FreeBuds Pro dibekali dengan baterai 55mAh. Baterai ini dapat bertahan selama 7 jam penggunaan jika tanpa mengaktifkan fitur ANC-nya. Ketika digunakan bersamaan dengan charging case-nya, durasi waktu pemakaian meningkat menjadi 30 jam. 

Sementara jika fitur ANC diaktifkan, FreeBuds Pro bisa bertahan selama 4,5 jam mendengarkan musik. Penggunaan bersamaan dengan casing-nya akan menambah waktu pakainya menjadi 20 jam. 

Untuk pengisian selama 10 menit, FreeBuds Pro dapat terisi sebanyak 30%. Versi ini juga sudah mendukung pengisian nirkabel yang dapat mengisi daya sebanyak 18% dalam waktu 10 menit. 

FreeLace Pro

Tidak seperti FreeBuds Pro, Huawei FreeLace Pro masih mengandalkan kabel untuk menyambungkan driver kanan dan kiri, kendati koneksi ke smartphone menggunakan bluetooth. Huawei menawarkan produk ini bagi para pengguna muda dan kalangan penyuka olahraga.

Huawei FreeLace Pro juga menawarkan sebuah mode bernama Awareness Mode. Mode ini memungkinkan pengguna untuk mendengar sekelilingnya, berbicara dengan orang lain, dan mengamati suara sekitar tanpa harus melepaskan perangkat ini. Di produk ini, Huawei juga menghadirkan Voice Mode. 

Beralih ke bagian dalam, FreeLace Pro mengandalkan driver berukuran 14,2mm. Seperti halnya FreeBuds Pro, seri ini juga dibekali dengan ANC serta dukungan pengurangan kebisingan saat melakukan panggilan telepon. 

Edy mengklaim kalau Huawei FreeLace Pro dapat bertahan selama 24 jam untuk mendengarkan musik, 16 jam dengan ANC aktif dan 11 jam waktu bicara dengan ANC tidak aktif. Tidak hanya itu, seri ini juga sudah dibekali dengan Hi Pair yang memungkinkan koneksi ke perangkat lain sekaligus mengisi daya. Setidaknya dalam pengisian selama 5 menit, Huawei FreeLace Pro dapat digunakan selama lima jam. 

FreeBuds Studio

FreeBuds Studio menjadi rangkaian terkakhir dalam produk Huawei Studio yang diluncurkan di Indonesia. Seri ini diperuntukkan bagi pengguna yang serius mendengarkan musik. Seri ini sudah hadir dengan codec L2HC. 

Huawei FreeBuds Studio hadir dengan konsep over ear. Cup headphone ini berfungsi juga sebagai pusat kontrol FreeBuds Studio. Untuk mengontrol musik, pengguna hanya perlu mengetuk penutup telinga sebelah kanan. Tidak hanya itu, perangkat ini akan secara otomatis menghentikan musik ketika pengguna melepas FreeBuds Studio.

Versi ini juga sudah mendukung seamless connection, yang membuatnya bisa terhubung ke dua perangkat sekaligus. Tidak tanggung-tanggung, Huawei menyematkan 8 mikrofon untuk mendukung panggilan yang jernih dengan active noise cancellation. 

Untuk urusan daya tahan, Huawei FreeBuds Studio diklaim dapat digunakan selama 5 jam dalam pengisian selama 10 menit. Sementara itu butuh waktu 70 menit agar perangkat ini dapat terisi penuh. Pengisian penuh menawarkan masa pakai selama 20 jam dengan fitur ANC Aktif. 

Harga dan ketersediaan

Huawei FreeBuds Pro dibanderol dengan harga Rp2.299.000. Huawei menggelar masa early bid di ecommerce Shopee dari 22 hingga 29 Oktober mendatang. Masa Early bid ini akan disertai dengan hadiah berupa FreeBuds Pro Case, VIP Service One to One Online Services dan voucher Member Center senilai Rp200.000. Perangkat ini hadir dalam dua warna yakni Silver Frost dan Ceramic Black.

Sementara Huawei FreeLace Pro dibanderol seharga Rp1.299.000 dengan bonus berupa VIP Service One to One Online Services dan voucher Member Center senilai Rp100.000. Huawei FreeBuds akan hadir dalam warna Graphite Black dan Spruce Green dan dijual secara ekslusif di BliBli. 

Huawei FreeBuds Studio sendiri hanya hadir dalam satu varian warna, yakni Hitam. Perangkat ini dijual seharga Rp4.299.000. Huawei juga menawarkan VIP Service untuk pembelian produk ini dan voucher Member Center senilai Rp300.000. Produk ini bisa didapatkan di berbagai situs belanja online, seperti Shopee, Lazada, BliBli, JD.ID, Tokopedia dan Eraspace.com. Semua produk ini bisa didapatkan mulai 30 Oktober 2020.