Perusahaan riset, yakni Canalys baru-baru ini melaporkan bahwa pasar smartphone Tiongkok mengalami peningkatan secara sekuensial dalam laporan triwulanannya. Huawei berhasil mendominasi pangsa pasar smartphone Tiongkok, dengan total sebesar 49 persen, berkat pertumbuhan pengapalan produk tahunan sebesar 66 persen.
Namun, pasar smartphone Tiongkok secara keseluruhan masih belum mengalami pertumbuhan signifikan, dengan pengapalan sebanyak 97,8 juta unit, menurun sebesar tiga persen dari 100,6 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Vivo untuk periode Juli-September 2019 berhasil meraih 17,9 persen pangsa pasar, diikuti oleh Oppo dengan persentase sebesar 17,4 persen. Sedangkan, Xiaomi dan Apple masuk dalam daftar Top 5, sementara merek lain mengalami penurunan tahunan sebesar 31 persen.
Menurut VP of Mobility Canalys Nicole Peng, posisi dominan Huawei memberikannya kekuatan untuk bernegosiasi dengan rantai pemasok dan meningkatkan eksistensinya di antara peritel. Sebagai salah satu produsen besar yang erat bermitra dengan operator 5G, hal ini dapat mendorong dominasi lebih jauh di pasar lokal.
Sementara itu, merek asal Tiongkok lain seperti Oppo dan Xiaomi disebut analis mengalami penurunan secara signifikan. Hal ini karena merek tersebut belum merilis smartphone dengan konektivitas jaringan 5G dan secara agresif menawarkan pre-registrasi untuk perangkat 5G di masa mendatang, termasuk melalui diskon dengan data gratis.
Penawaran ini memicu sebanyak lebih dari 10 juta pelanggan mendaftarkan diri, namun hingga transaksi pembelian terjadi, Huawei masih lebih unggul jika dibandingkan dengan kompetitor.
Perangkat dan data 5G diperkirakan akan mengalami penurunan secara signifikan sehingga lebih terjangkau dan menghadirkan pertarungan yang adil serupa saat 4G merambah pasar Tiongkok.
Satu-satunya merek asal luar Tiongkok yang masuk jajaran lima besar merek dominan di pasar smartphone negeri tirai bambu ini adalah Apple. Hal ini didorong oleh peluncuran iPhone 11 pada akhir kuartal.
Sebanyak hampir 40 persen pengapalan unit produk pada bulan Juli hingga September merupakan iPhone 11 meski baru tiba pada hari-hari terakhir di kuartal lalu. Konsumen Tiongkok dilaporkan menunjukan ketertarikan mereka pada peningkatan kamera yang dibekali Apple pada iPhone 11 ini.
Namun, karena Apple belum berencana untuk meluncurkan smartphone 5G hingga bulan September tahun 2020, perusahaan asal Silicon Valley, California, Amerika Serikat ini diperkirakan akan segera lengser dari daftar lima besar tersebut, meski akan ditakuti oleh kompetitor lain saat iPhone 2020 meluncur.