Raksasa teknologi yang berbasis di Tiongkok, yakni Huawei akan menerapkan teknologi lensa cair atau liquid lens di gadget andalannya mulai tahun depan.
Dalam sebuah laporan teknologi baru mengatakan bahwa Huawei sedang dalam tahap akhir proses pengujian lensa cairnya, yang diharapkan akan sangat menonjolkan stabilisasi gambar dan waktu fokus, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih baik bagi pengguna.
Masih dalam laporan tersebut, waktu fokus nantinya akan dikurangi menjadi beberapa milidetik sehingga setara dengan waktu fokus mata manusia.
Teknologi lensa cair diharapkan bisa digunakan untuk kamera telefoto terlebih dahulu sehingga alih-alih menggerakkan lensa, modul akan mengubah bentuk cairan melalui tegangan yang bervariasi sehingga memfokuskan cahaya.
Selain itu, implementasinya diharapkan lebih tahan lama dan cukup tahan terhadap guncangan, jika dibandingkan dengan kamera telefoto tipe non-liquid.
Lensa cair ini kemungkinan akan dipasangkan dengan sensor Sony IMX782 yang belum diumumkan saat ini untuk memberikan kualitas visual yang sangat baik. Tentu saja, ini akan digunakan dalam kerangka telefoto.
Sebelumnya pada April 2020, Huawei berhasil mematenkan teknologi lensa cair untuk digunakan pada modul kamera smartphone miliknya. Permohonan paten diajukan pada Desember 2019 dan disetujui setelah sekitar empat bulan. Modul lensa cair mencakup penggerak motor, placeholder kamera, dan perangkat keras elektronik untuk menggerakkan lensa cair.
Tujuan dari teknologi lensa cair adalah fokus otomatis yang cepat. Lensa cair berpotensi melewati seluruh urutan fokus dalam milidetik dengan kunci seketika. Ini juga menyiratkan pelacakan objek bergerak yang lebih mudah dan lebih cepat, sehingga memberikan peluang besar untuk penggunaan kamera smartphone sebagai perangkat gambar bergerak. (melalui)