Hanya Rp2,2 jutaan, Garmin Forerunner 45 Plus punya fitur Race Predictor dan Recovery Time Advisor

Garmin diam-diam mengumumkan varian terbaru dari jam tangan Forerunner 45, yakni Forerunner 45 Plus dengan beberapa tambahan fitur yang menarik. 

Forerunner 45 sendiri adalah jam tangan di kategori entry-level, yang menawarkan pelacakan GPS dan memiliki desain yang ramping dan ringan. Selain itu harga yang dibanderol juga tidak terlalu mahal.

Untuk varian terbaru ini, Forerunner 45 Plus masih mempertahankan bodi yang ramping dan ringan, sensor detak jantung, dan fitur GPS. Jam tangan ini hadir dengan diameter bodi 42mm. Bodinya juga sudah tahan air dengan standar 5ATM. Jadi, tidak perlu khawatir saat diajak lari di kondisi cuaca tidak menentu.

Yang menjadi pembeda antara Forerunner 45 dengan Forerunner 45 Plus adalah fitur yang diusungnya. Untuk varian Plus ada dua fitur baru yaitu Race Predictor dan Recovery Time Advisor. Race Predictor bisa untuk memproyeksikan waktu balapan yang ideal untuk jarak tempuh berbeda, seperti 5K, 10K, dan maraton.

Sedangkan, Recovery Time Advisor akan menginfokan berapa lama Anda harus istirahat agar tubuh kembali pulih setelah aktivitas olahraga.

Kedua fitur ini memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh sensor pemantau detak jantung dari algoritma Firstbeat yang diakuisisi Garmin di bulan Juni lalu. Sekadar informasi, Garmin Forerunner 45 adalah jam tangan khusus pelari paling murah pertama dari Garmin yang membawa sensor detak jantung dengan algoritma dari Firstbeat ini.

Untuk ketahanan dayanya masih sama dengan Forerunner 45 yaitu menawarkan masa pakai baterai 7 hari dengan notifikasi pintar dan 13 jam pelacakan GPS terus menerus.

Soal harganya, Garmin Forerunner 45 Plus dibanderol di harga 150 dolar AS (Rp2,2 jutaan) dan saat ini sudah tersedia untuk pasaran Eropa.