Google Maps Hadirkan Banyak Detail Warna untuk Lanskap dan Jalan

Google Maps telah memperkenalkan sebuah desain yang memungkinkan para pengguna melihat detail dan peta yang lebih berwarna.

Dengan beberapa perubahan, Google mengungkapkan bahwa layanan ini akan menampilkan bermacam-macam kondisi geografi agar para pengguna dapat melihat perbedaan kontur alam yang kering, pantai kering dan gurun dari sungai biru, danau, samudera, dan ngarai.

Seperti yang diungkapkan dalam sebuah postingan blog resminya. Google menjelaskan betapa update hari ini sangat komprehensif.

“Dengan adanya pembaruan ini, Google Maps menjadi salah satu aplikasi paling komprehensif yang menunjukkan bagian-bagian alam yang terdapat pada peta. Google Maps mendukung pemetaan di lebih dari 220 negara dan teritorinya. Itu semua mencakup lebih dari 100 juta kilometer persegi daratan, atau setara dengan 18 miliar lapangan sepak bola!”

Menurut Google, perusahaan telah menggunakan teknik pemetaan-warna baru yang dapat mengidentifikasi topografi planet yang bervariasi, termasuk kondisi gersang, mengandung es, hutan dan daerah pegunungan. Fitur-fitur ini ditugaskan untuk memberi warna pada model pewarnaan HSV, semakin mudah membedakan hutan, semak-semak dan sebagainya.

Model pewarnaan tersebut dipasang pada album yang menunjukkan perbedaan pemandangan seperti tempat-tempat di Islandia, Maroko, Taman Nasional Gunung Rainier, Kroasia, dan Sedona di Arizona.

Perancangan ulang disain Google Maps ini tidak hanya mencakupi megahnya keajaiban alam di bumi, tapi juga pembaruan ini dapat dilihat secara lebih luas lagi, seperti kota-kota metropolitan dan  pedesaan.

Pembaruan ini menghadirkan detail-detail informasi jalan, termasuk tingkat akurasi bentuk dan lebar skala jalan. Pengguna Google Maps juga dapat melihat trotoar, zebra cross, dan lokasi-lokasi untuk pejalan kaki, semakin aman dan memudahkan orang-orang untuk melakukan perjalanan di perkotaan.

Munculnya warna bari pada lanskap akan direpresentasikan dalam Google Maps untuk semua pengguna pada minggu-minggu ini. Cukup dengan melakukan zoom out saja pada peta untuk melihat gaya baru ini.

Akan tampak lebih banyak detail jalan, dengan kata lain, update aplikasi ini akan dimunculkan di kota London, New York, dan San Fransisco dalam beberapa bulan ke depan, dan akan menunjukan lebih banyak kota dan jalanan.

Platform pengembang Google Maps juga akan dapat menerapkan style baru ini pada peta mereka. Mari kita tunggu terobosan yang dilakukan Google Maps setelah versi update tersedia di layanan Google Play Store atau di AppStore!    

Baca juga:

• Penjualan khusus Redmi 9A seharga Rp999 ribu dimulai hari ini
• Samsung Galaxy S21 Ultra bakal usung kamera 108MP dan gunakan chipset Exynos 1000
• Oppo F17 Pro bakal debut pada minggu pertama September 2020
• Hati-Hati Unduh Gambar, Google Images Kini Beri Lisensi
• Realme X7 dan X7 Pro segera debut pada 1 September
• Huawei Watch GT 2 Pro bakal hadir dengan pengisian daya nirkabel 10W