Google Go, versi ringan dari aplikasi pencarian Google, hari ini resmi mendarat di semua pengguna Android di seluruh dunia. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, aplikasi ini dirancang khusus terutama untuk digunakan di pasar negara berkembang serta OS Android 5.0 Lollipop.
Seperti aplikasi ringan "Lite" lainnya, Google Go memakan lebih sedikit ruang pada ponsel, hanya 7MB dan tersedia juga fitur offline untuk membantu mereka yang memiliki koneksi internet lambat dan terputus-putus. Hasil pencarian pun bakal dioptimalkan untuk menghemat hingga 40 persen data.
Selain pencarian situs, Google Go juga memiliki fitur-fitur lainnya seperti kemampuan untuk mencari topik yang sedang tren, pencarian suara, pencarian gambar dan GIF, menerjemahkan bahasa, dan mencari kata-kata di sekitar pengguna hingga bisa membacakan kalimat dengan keras dengan bantuan AI.
Tak hanya membacakan kalimat, Google Go juga punya fitur AI-enabled Read Out Loud yang memungkinkan penggunanya mendengarkan bacaan dari halaman web yang sebelumnya telah disorot. Fitur ini berguna bagi mereka yang kesulitan membaca.
Ketika kamera diarahkan ke teks - seperti jadwal bus, tanda tangan atau formulir bank, misalnya - Lens dapat membaca teks dengan keras, menyorot kata-kata saat mereka berbicara. Pengguna juga dapat mengetuk kata tertentu untuk mempelajari definisi atau menerjemahkan teks.
Sebelumnya, Google Go hanya tersedia di beberapa negara tertentu dengan perangkat Android Go edition. Menurut data dari Sensor Tower, Android Go telah diinstal sekitar 17,5 juta kali secara global, dengan persentase pengguna terbesar di India (48%). Pasar terbesar berikutnya adalah Indonesia (16%), Brasil (14%), Nigeria (6%), dan Afrika Selatan (4%).
Secara total, telah tersedia untuk 29 negara di perangkat Android Go edition, termasuk: Angola, Benin, Botswana, Burkina Faso, Kamerun, Cape Verde, Pantai Gading, Gabon, Guinea-Bissau, Kenya, Mali, Mauritius, Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Filipina, Rwanda, Senegal, Tanzania, Togo, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.
Kini, aplikasi itu sekarang memiliki "jutaan" pengguna dan aplikasi tersebut sudah tersedia untuk semua pengguna di seluruh dunia yang bisa diunduh di Google Play Store.