Garmin saat ini menduduki peringkat kelima sebagai produsen perangkat wearable terbesar di dunia pada Q2 2020 dan vendor jam tangan pintar terbesar kedua di paruh pertama tahun ini.
Untuk mengkonsolidasikan posisinya, perusahaan telah meluncurkan jam tangan pintar baru yang terlihat seperti Watch SE yang ramah anggaran dari Apple.
Jam tangan ini diberi nama Garmin Venu Sq dan merupakan versi yang lebih rendah dari jam tangan pintar Venu premium yang diluncurkan tahun lalu. Model baru ini mengambil jalan memutar dari bentuk bundar yang digunakan Venu untuk menampilkan desain berbentuk persegi yang mengingatkan pada seri Apple Watch.
Jam tangan ini memiliki berat 37,6 gram dan memiliki ketebalan 11,5mm. Jam tangan ini memiliki layar 1,3 inci yang terbuat dari layar LCD, bukan AMOLED seperti yang digunakan pada Venu.
Resolusi juga diturunkan dari 390 x 390 piksel menjadi 240 x 240 piksel. Lebih lanjut, jam tangan ini mengemas bingkai aluminium dan pelindung layar Gorilla Glass 3.
Perangkat dapat tetap menyala hingga enam hari dalam sekali pengisian daya, namun saat mode GPS diaktifkan, baterai hanya dapat bertahan hingga 14 jam.
Selain GPS, jam tangan ini juga dilengkapi dengan kemampuan pemantauan kesehatan sepanjang hari, serta tidur, siklus menstruasi, dan pelacakan stres. Ada juga sensor Pulse Ox yang mengawasi tingkat saturasi oksigen darah Anda.
Garmin Venu Sq dijual dengan harga 199,99 dolar AS (Rp2,9 juta) dan tersedia untuk dibeli di situs web Garmin dan Amazon. Jam tangan ini tersedia dalam warna orchid/metallic orchid, white/light gold, and shadow gray/slate combos.
Ada juga Venu Sq Music Edition yang hadir dengan dukungan mendengarkan tanpa telepon berkat penyimpanan musik di perangkat dan kemampuan untuk mengunduh lagu dan daftar putar dari sejumlah layanan berbeda, termasuk Spotify, Amazon Music, dan Deezer, untuk akses mudah di pergelangan tangan Anda.