Garmin baru saja meluncurkan versi baru dari jajaran smartwatch yang ada. Varian baru tiba dengan satu fitur utama, yaitu teknologi surya, untuk jam tangan pintar premium.
Versi terbaru ini dirilis untuk 6 model yang ada di antaranya Instinct (3 jenis), Fenix 6s, Fenix 6s Pro, dan Tactix Delta. Keenam model baru ini menjanjikan peningkatan masa pakai baterai dan beberapa fitur baru seperti dukungan untuk berselancar, bersepeda gunung, dan pendakian.
Soal performanya tak ada yang berubah dengan generasi pendahulunya, kecuali ada tambahan teknologi surya. Fenix 6s kini menawarkan 1,5 hari ekstra masa pakai baterai dengan menggunakan solar yang cukup, sedangkan 6s Pro solar bisa digunakan hingga 2 hari berkat teknologi tersebut.
Garmin Instinct, di sisi lain, hadir dalam tiga model surya baru, Instinct Solar, Instinct Solar Surf Edition, dan Instinct Soar Tactical Edition. Seluruh jajaran produk ini menawarkan masa pakai baterai hingga 50 hari dalam mode jam tangan pintar jika diberikan banyak sinar matahari. Meskipun, mereka harus bertahan lebih lama jika digunakan dalam mode penghemat baterai.
Terakhir, Tactix Delta, jam tangan pintar kelas militer, dapat menggunakan pengisian daya surya untuk memperpanjang daya tahan dan mode power manager untuk menawarkan hingga 21 hari di dalam ruangan dan 24 hari dengan paparan sinar matahari yang cukup.
Seluruh jam tangan Garmin dengan tenaga surya di atas sudah tersedia di pasaran. Untuk model Instict Solar dibanderol dengan harga 400 dolar AS atau sekitar Rp5,8 juta, Solar Fenix 6S seharga 850 dolar AS (Rp12,2 juta), dan Tactix Delta Solar Edition seharga 1.100 dolar AS (Rp15,9 juta).