Satu lagi saingan PUBG Mobile akan segera hadir di perangkat Android dan iOS. Setelah Free Fire sempat mengganggu jumlah pertumbuhan pemain PUBG Mobile, giliran Call of Duty (COD): Mobile yang akan mencoba hal yang sama.
Game yang dikembangkan Timi Studio ini dapat dimainkan gratis dan tersedia di semua negara yang didukung Play Store dan App Store. Ini berarti, game battle ini bisa dimainkan di perangkat Android dan iOS mulai tanggal 1 Oktober 2019 mendatang.
Game ini akan menggabungkan unsur-unsur dari judul lain dalam waralaba, seperti Black Ops dan Modern Warfare. "Kami memberikan pengalaman bermain dari sudut pandang orang pertama dengan gameplay khas Call of Duty di telapak tangan Anda," kata Chris Plummer, VP, Mobile di Activision dalam keterangan resminya seperti dikutip dari laman Engadget (19/9).
"Kami menyatukan beberapa fitur terbaik yang ditawarkan waralaba ini, termasuk peta Modern Warfare seperti Crash dan Crossfire, peta Black Ops seperti Nuketown dan Hijacked, dan banyak lagi. Semuanya akan tersedia dalam satu judul epik.
Selain mode campaign, game mobile ini juga menyertakan mode Battle Royale khusus yang mendukung hingga 100 pemain pada peta terbuka berukuran besar. Sama seperti PUBG Mobile, gamer dapat memiliki beberapa mode, seperti mode solo, duo, atau quad.
Para gamer juga akan dapat melintasi darat, laut, dan udara dengan berbagai kendaraan, termasuk ATV, helikopter, dan rakit. Anda dapat memilih mode FPS atau Third Person Shooting, serta dapat memiliki salah satu dari enam kelas yang berbeda.
Game ini pun bisa menjadi salah satu pilihan lain bagi mereka yang merupakan pencinta mode FPS (First Person Shooting). Selain itu, game ini juga dapat menemani para penggemar waralaba Call of Duty dalam perjalanan mereka.
Terakhir, diketahui game Call of Duty: Mobile ini akan mulai dapat dimainkan pada awal Oktober mendatang. Seperti PUBG Mobile dan beberapa gim FPS lainnya, game ini akan dapat diunduh secara gratis. Sayangnya, hingga detik ini belum ada kejelasan apakah ia akan hadir secara serempak termasuk versi Garena untuk Indonesia yang saat ini masih menjalani masa Closed Beta-nya.