Pada saat Xiaomi, Oppo, dan Vivo berkolaborasi untuk membuat sistem file sharing, LG, salah satu perusahaan teknologi asal Korea Selatan justru akan menghentikan layanan file sharingnya yang bernama LG AirDrive.
Melalui pemberitahuan yang Braintologi.com terima melalui surel disebutkan bahwa disebabkan adanya perubahan dalam kebijakan operasi perusahaan, layanan LG AirDrive melalui ponsel, tablet, aplikasi PC, dan situs web internet akan dihentikan mulai tanggal 1 April 2020 pukul 00.00 (Waktu Korea, GMT+9).
Setelah layanan tersebut dihentikan, para pengguna tidak akan bisa menggunakan fungsi LG AirDrive yang disediakan melalui perangkat seluler/tablet/PC. Namun perlu diingat, para pengguna masih dapat menggunakan kabel USB untuk mentransfer konten dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Terlepas dari itu, pembaruan perangkat lunak dan fungsi LG Backup masih akan dapat digunakan. Informasi pribadi yang telah dikumpulkan untuk tujuan menyediakan layanan akan dimusnahkan.
Namun, jika perlu untuk mempertahankan Informasi pribadi sesuai dengan hukum dan peraturan yang relevan, perusahaan akan mempertahankannya selama jangka waktu yang ditentukan sebagaimana diamanatkan oleh hukum dan peraturan tersebut.
Dalam surel tersebut juga, LG memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ke depannya, pesaing Samsung itu akan melakukan yang terbaik untuk kembali dengan layanan yang ditingkatkan dalam waktu dekat.
Belum jelas, mengapa LG harus menghentikan layanan tersebut, pasalnya fitur tersebut sangat berguna dan banyak digunakan oleh banyak orang khususnya para pengguna ponsel LG. Perusahaan pun belum berencana lebih lanjut untuk menggantikan fitur tersebut dengan yang lainnya.
LG AirDrive yang sebelumnya bernama LG Bridge itu memungkinkan para penggunanya untuk mengontrol file dalam perangkat melalui koneksi nirkabel. Dengan fitur tersebut, para pengguna bisa menyalin atau melihat konten yang disimpan seperti gambar, video, dan file audio dalam perangkat.
Saat ini, bisnis ponsel dari LG pun bisa dibilang sedang tidak baik. Pasalnya selain angka penjualan yang menurun, popularitas perangkat buatan LG saat ini bisa dibilang kalah dari brand-brand lain seperti Samsung dan juga Apple.
Namun Chief Executive Officer dari LG Electronics, Kwon Bong-seok optimis bahwa perusahaannya akan mengalami keuntungan di tahun 2021. Mereka juga bertekad untuk merubah bisnis ponsel miliknya di tahun ini.
"Bisnis mobile LG Electronics akan menguntungkan pada tahun 2021. Saya bilang begitu karena LG Electronics akan memperluas lini ponsel dan menghadirkan faktor wow untuk menarik para konsumen" ucap Kwon.
Memang tidak diketahui secara rinci rencana apa yang akan dilakukan oleh LG ke depannya. Yang jelas mereka pasti akan meluncurkan lebih banyak varian ponsel dengan fitur-fitur menarik di tahun 2020 dan 2021 mendatang.
Bahkan di ajang CES 2020 lalu, LG diketahui tidak memamerkan ponsel terbarunya sama sekali. Diketahui bahwa pihaknya hanya akan merilis LG G9 dan LG V60 bulan depan di ajang MWC (Mobile World Congress) 2020 yang akan berlangsung di Barcelona, Spanyol.