Facebook telah mengambil langkah terbesarnya dalam mengintegrasikan berbagai platform perpesanannya, memungkinkan pengguna di Messenger dan Instagram bisa berkomunikasi satu sama lainnya.
Selain peluncuran perpesanan lintas platform, Instagram juga mendapatkan perombakan besar-besaran pada sistem DM-nya, yang akan diperluas dengan fitur-fitur yang diambil dari Messenger.
Penelitian Facebook mengungkapkan 4 dari 5 orang yang menggunakan aplikasi perpesanan di Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan dengan teman dan keluarga di aplikasi-aplikasi tersebut.
Namun hanya terdapat 1 dari 3 orang yang merasa sulit berkomunikasi melihat aplikasi apa yang digunakan oleh teman mereka. Artinya, Facebook menggabungkan dua pengalaman perpesanan untuk menghindari kebingungan di antara pengguna.
Jadi jika Anda menggunakan Instagram, maka nantinya Anda dapat memutuskan apakah akan memperbarui aplikasi Anda atau tidak untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman perpesanan baru.
Selain itu, Facebook juga akan meluncurkan lebih dari 10 fitur baru untuk pengguna Instagram dan Messenger. Termasuk Vanish Mode yang baru-baru ini diperkenalkan, memungkinkan pengguna untuk mengatur pesan agar otomatis menghilang setelah mereka terlihat.
Tampaknya bila pembaruan ini telah dihadirkan, maka akan memudahkan pengguna Messenger untuk dapat menjangkau mereka yang ada di Instagram tanpa perlu mengunduh aplikasi baru, atau sebaliknya.
Selanjutnya, pengguna juga dapat memilih di mana Anda ingin menerima pesan dan panggilan, seperti pada obrolan dan permintaan pesan.
Fitur tersebut saat ini sedang diuji di pasar tertentu dan akan berkembang secara global dalam beberapa bulan mendatang.