Setelah Redmi meluncurkan Redmi K20 dan K20 Pro andalannya, perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa mereka telah mulai bekerja pada ponsel seri Redmi K30. Perusahaan bahkan telah membagikan beberapa detail utama tentang perangkat yang akan datang.
Baru-baru ini, pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun telah mengungkapkan bahwa Redmi K30 akan memulai debutnya pada akhir tahun ini. Dan kabar itu ternyata benar, Lu Weibing, General Manager Redmi telah secara resmi mengumumkan tanggal peluncuran dari ponsel baru tersebut.
Redmi K30 sekarang dikonfirmasi akan resmi di pasar Tiongkok pada 10 Desember mendatang. Namun, diyakini bahwa perusahaan hanya akan meluncurkan Redmi K30 sementara K30 Pro baru akan diresmikan pada tahun depan.
"2020, Redmi 5G adalah pelopor. Lihat, K30!”, begitu kata-kata Lu Weibing melalui akun resmi dari salah satu media sosial asal Tiongkok, Weibo.
Perlu dicatat bahwa Redmi K30 akan menjadi ponsel pertama perusahaan yang datang dengan dukungan untuk mode dual-5G yang mencakup mode SA dan NSA. Sejauh ini, diketahui bahwa ponsel tersebut akan hadir dengan tampilan punch-hole.
Lubang punch-hole di bagian atas layar akan menampung dua sensor kamera yang menghadap ke depan. Lebih lanjut, telah terungkap juga bahwa ponsel ini akan datang dengan dukungan teknologi pengisian cepat 30W.
Selain dari fitur-fitur ini, tidak ada yang secara resmi diungkapkan terkait dengan spesifikasi ponsel Redmi K30 yang akan datang. Namun, kebocoran mengindikasikan bahwa ponsel akan memiliki layar 6,66 inci dengan resolusi layar Full HD+ 1080x2400 piksel. Sensor ini juga diharapkan hadir dengan sensor sidik jari yang dipasang di samping.
Untuk dapur pacunya, perangkat ini bakal ditenagai oleh prosesor seri 7xx Qualcomm baru dengan dukungan untuk mode ganda 5G, ditambah dengan prosesor grafis Adreno 618. Ini adalah GPU yang sama dengan yang digunakan perusahaan di Snapdragon 730 dan Snapdragon 730G.
Sebuah gambar ponsel yang baru-baru ini bocor mengungkapkan bahwa ponsel akan memiliki dukungan untuk refresh rate 120Hz, yang sama sekali tidak terduga karena perusahaan tampaknya akan melangkah maju dengan mengadopsi 120Hz bukan 90Hz namun bisa juga akan diaplikasikan untuk model Pro.
Kami mengharapkan smartphone untuk menjalankan sistem operasi Android 9 Pie bersama dengan antarmuka pengguna khusus MIUI 11 milik perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ponsel, termasuk spesifikasi lengkap, harga, dan detail ketersediaan, kami harus menunggu beberapa minggu untuk acara peluncuran resmi.