Dua fitur baru Google Maps untuk Android dan iOS

Google baru saja melakukan pembaruan pada Maps-nya. Seperti dilansir Tech Crunch pekan lalu (27/6/2019), ada dua fitur baru yang bisa mempermudah penumpang transportasi umum. Kedua fitur itu di antaranya informasi seputar jadwal transit bus dan mampu memprediksi keramaian lalu lintas.

Dalam situs resmi perusahaan, Google mengatakan fitur baru Google Maps akan memberikan informasi mengenai jadwal transit bus agar pengguna dapat datang tepat waktu. Selain itu, fitur ini akan memberikan informasi real-time dari agen transit lokal.

"Anda sekarang dapat melihat apakah bus akan terlambat, berapa lama penundaannya dan waktu perjalanan yang akurat berdasarkan kondisi lalu lintas di sepanjang rute perjalanan. Anda juga akan melihat persis di mana keterlambatan dari peta," ujar Google.

Selanjutnya fitur prediksi kepadatan. Fitur ini sebenarnya telah direncanakan oleh Google sejak lama. Beberapa bulan sebelumnya, Google sudah meminta tanggapan kepada pengguna tentang rute yang mereka lewati. Apakah ramai atau tidak?.

Tidak hanya itu, Google Maps juga bisa memperingatkan kamu ketika kereta sudah penuh. Serta, bisa memprediksi apakah masih ada tempat duduk atau tidak.

"Kami memperkenalkan prediksi kepadatan lalu lintas sehingga Anda dapat melihat seberapa ramai bus, kereta api, atau kereta bawah tanah yang didasarkan pada perjalanan yang lalu. Sekarang Anda dapat membuat keputusan apakah Anda ingin menunggu beberapa menit lagi untuk mendapatkan tempat duduk atau tidak," Google menambahkan.

Taylah Hasaballah, Manajer Produk Google Maps mengatakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan tingkat kepadatan di seluruh dunia, Google menganalisis laporan kepadatan dan anonim dari pengguna Google Maps dari Oktober 2018 hingga Juni 2019 selama jam sibuk komuter (6-10 pagi), dan mengidentifikasi jalur mana yang memiliki jumlah penumpang terbanyak.

Fitur baru untuk Maps ini akan diluncurkan di 18 kota besar dan kecil di Inggris. Kedelapan belas kota itu antara lain Birmingham, Bristol, Cambridge, Cardiff, Conventry, Crawley, Edinburgh, Glasgow, Leeds, Liverpool, London, Newcastle, Nottingham, Oxford, Reading, Sheffield, dan Southampton.

Fitur ini juga telah mendapatkan dukungan lebih dari 200 kota di seluruh dunia dan tempat jaringan transit mereka. Belum ada informasi yang pasti kapan fitur ini akan diterima oleh para pengguna di seluruh dunia dan apakah akan tersedia di Indonesia atau tidak. Namun yang pasti, fitur ini tersedia bagi semua pengguna perangkat iOS dan Android.