Brand penyedia game dan konsol asal Jepang, Play Station, sudah lama hadir dan menemani generasi muda Indonesia. Bahkan, sejak pertama kali muncul, brand yang berdiri di bawah payung Sony Interactive Entertainment ini bisa langsung menggeser posisi Nintendo dan Sega, 2 konsol yang di akhir 90-an sangat kencang penjualannya.
Praktis, sudah hampir 20 tahun Play Station hadir di tengah-tengah generasi muda kita, sukses menghadirkan generasi konsol game rumah yang selalu meledak di pasaran. Dan kini, di usianya yang ke-26, Play Station membagikan kabar gembira pada semua penggemar dan game addict: Play Station 5.
Dilansir dari TechRadar, generasi kelima konsol Play Station ini direncanakan bakal berukuran lebih besar, dengan kualitas yang semakin baik dan mesin yang makin kuat dibandingkan seri sebelumnya. Untuk penamaaannya sendiri, pihak Play Station masih merahasiakan. Bisa jadi dinamai PS 5, mengingat kelanjutan dari seri sebelumnya, atau lainnya.
Mark Cerny, Kepala Arsitek konsol Sony generasi terbaru ini menyatakan jika pihaknya memang berencanakan menjadikan PS5 sebagai kelanjutan dari PS4 Slim dan PS4 Pro, dengan beberapa detail yang bakal ditambahkan di bagian hardware.
“Menurut rancangan, PS5 tetap menggunakan piringan,” jelas Mark seperti dilansir dari TechRadar.
Namun, untuk spesifikasi hardware yang digunakan dan bagaimana nantinya mesin PS5 bakal dikoneksikan dengan rencana Sony dan Microsoft untuk streaming game, Mark enggan menjelaskannya. Banyak pihak masih dibuat penasaran terkait konsol terbaru Play Station ini.
Sony PS5 adalah generasi selanjutnya dari konsol PlayStation, menggantikan PS4 Slim dan PS4 Pro.
Menurut pihak Sony, konsol ini diperkirakan dirilis sebelum pertengahan tahun 2020. Namun, untuk tepatnya kapan, itu masih jadi misteri.
Jawabannya adalah Ya. Konsol generasi terbaru ini didesain dan dirancang untuk kompatibel dengan hardware PSVR terbaru. Jadi, pengalaman gaming kamu bakal terasa lebih utuh.
Di pasar internasional, PS4 dan PS4 Pro dijual masing-masing dengan harga USD 399 saat rilis. Oleh karena itu, banyak pihak memperkirakan jika PS5 bakal dijual lebih tinggi dari harga kedua konsol sebelumnya.
Keinginan Sony untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan layanan gaming tanpa gangguan plus visual yang memanjakan mata diwujudkan dalam mesin terbaik untuk PS5. Konsol terbaru PlayStation ini bakal ditenagai chipset AMD 8-Core yang dibuat khusus berdasarkan arsitektur Ryzen generasi ketiga.
Dapur pacu itu didukung dengan GPU kualitas terbaik dari varian GPU Radeon Navi.Bisa dipastikan, keseimbangan kinerja antara AMD, CPU, dan GPU bakal memberikan jejak-jejak cahaya yang lebih riil dalam tampilan visual game. FYI, teknologi ini biasanya digunakan Hollywood untuk kacamata CGI, lho.
Sementara itu, untuk sistem penyimpanan menggunakan SSD yang sudah dirancang khusus. Di bagian audio, sedikit ada kemunduran jenis hardware bekal PS5 jika dibandingkan dengan PS4 dan PSVR. Dan semua kualitas ini bakal terasa lebih maksimal jika ditampilkan dalam TV yang mampu menyajikan gambar berkualitas 8K.
Meskipun sampai saat ini tampilan dari konsol PlayStation 5 masih jadi misteri, perhatian para penggemar dan tech geeks pun tertuju di bagian dalam. Dan sekali lihat uraian di atas, benar-benar menjanjikan pengalaman gaming yang lebih baik dari sebelumnya!
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sony. Namun, diperkirakan semua franchise Sony bakal ambil bagian – seperti game yang sudah dirilis ‘Death Stranding dan Ghos of Tsushima.
Di sisi lain, berdasarkan penjelasan Chief Executive Officer Sony Kenichiro Yoshida seperti dilansir dari The Wall Street Journal, Sony diperkirakan akan menomorduakan game yang dikembangkan perusahaan Indie. Hal ini berkaitan dengan strategi perusahaan yang hendak menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk pemasaran game AAA. Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan fitur baru 8K dan memfokuskan diri pada para ‘Pro Player’.
Namun, menurut perkiraan penulis, inilah 3 game yang bisa kalian mainkan di PS5, selain Ghost of Tsushima dan Death Stranding yang memang lagi hype.
Sebenarnya, Final Fantasi 7 Remake belum meneken kontrak untuk jadi salah satu game yang bisa dimainkan di PlayStation 5. Namun, sebelumnya, Square Enix sebagai pengembang sudah mengkonfirmasi jika judul game terbarunya ini bakal muncul di PS4, lalu disusul dengan Xbox One dan PC One.
Jika kita lihat usia PS4 dan memahami sifat ambisius dari game Final Fantasy, nggak menutup kemungkinan jika nantinya game ini bakal didesain cross-platform. Artinya, bisa dimainkan pada PS4 maupun PS5. Selain itu, banyak juga kok penggemar yang mengharapkan game ini bisa dibawa ke level selanjutnya.
Ya, ini memang masih jadi harapan. Sama seperti Final Fantasy, Sony belum teken kontrak dengan pengembang GTA. Namun, jika melihat sejarah dan kebiasaan dari sebelumnya, pengembang GTA tentu nggak akan melewatkan untuk jadi game pertama yang bisa dimainkan dalam konsol terbaru Sony ini.
Sejauh ini, Bethesda Game Studio sebagai pengembang game memang tengah terlibat dalam banyak proyek pekerjaan. Yang kita tahu, developer yang juga mengembangkan Elder Scroll ini tengah terlibat dalam satu proyek ambisius, yakni merancang sebuah game RPG dengan latar belakang luar angkasa berjudul Starfield.
Melihat pengumuman yang sudah dikeluarkan perusahaan, Starfield rencananya bakal dirilis tahun 2020. Artinya, hampir bersamaan dengan rilis PS5, kan? So, bukan harapan kosong tentunya jika Starfield bisa dimainkan pada PS5.