Bulan lalu, Realme baru meluncurkan Realme X50 5G di Beijing, Tiongkok. Kini, hanya selang 1 bulan, perusahaan asal Tiongkok itu kembali dilaporkan bakal menelurkan kembali varian terbaru dari Realme X50 5G yaitu Realme X50 Pro 5G. Ponsel tersebut bakal diumumkan pada 24 Februari mendatang melalui live streaming di situs resmi Realme.
Rencananya Realme akan memperkenalkan ponsel terbarunya tersebut di acara MWC 2020 tanggal 24 Februari mendatang. Namun karena acara tersebut sudah dibatalkan, maka Realme terpaksa mencari rencana baru yaitu dengan peluncuran online.
Secara desain, baik versi reguler maupun Pro bakal punya model yang serupa, namun sebenarnya jika secara spesifikasi, mereka berdua akan sangat berbeda. Xu Qi Chase, Wakil Presiden Realme pun telah mengungkapkan detail tentang tampilan ponsel yang akan datang ini.
X50 Pro akan memiliki layar Super AMOLED dengan rerfesh rate 90Hz dan bahan pemancar cahaya E3. Sedangkan pada varian reguler sebenarnya sudah dibekali refresh rate yang lebih tinggi yaitu 120Hz namun hanya menggunakan panel IPS LCD bukan Super AMOLED.
Sesuai laporan sebelumnya, ponsel tersebut akan menampilkan layar Full HD+ dengan resolusi layar 1080x2400 piksel dan tawarkan aspek rasio 20:9.
Pada sisi dapur pacunya. Di mana Realme X50 hanya ditenagai oleh Snapdragon 765G, di varian Pro nanti sudah hadir dengan Snapdragon 865 terbaru, prosesor yang sama yang bisa ditemukan di seri Samsung Galaxy S20. Dengan Snapdragon 865, varian Pro dipastikan sudah mendukung mode ganda 5G.
Sedangkan untuk RAM dan opsi penyimpanan internalnya, X50 Pro bakal dilengkapi dengan RAM LPDDR5 12GB dan penyimpanan internal hingga 256GB.
Realme X50 Pro 5G juga akan memiliki kecepatan pengisian kabel yang sangat cepat sebesar 65W, yang dipasarkan Realme sebagai SuperDart. Bahkan Samsung Galaxy S20 Ultra dengan harga 1.400 dolar AS hanya memiliki pengisian daya 45W dan harus membeli pengisi daya tambahan untuk membuatnya berfungsi.
Sementara untuk ketersediaannya, Realme X50 Pro 5G dipastikan akan dirilis secara global, termasuk India, Eropa, dan negara lainnya, tidak seperti versi regulernya yang saat ini hanya dirilis terbatas di Tiongkok.