Bagaimana ya cara menghemat kuota internet untuk semua kartu dan HP? Nggak perlu pindah ke lain tempat. Tim Braintologi sudah rangkumkan cara hemat kuota Indosat, Telkomsel, Axis, XL, Tri, Smartfren, dan bisa untuk semua jenis HP!
Selain makan, minum, dan hang out, bagi kawula muda, kuota internet sudah jadi salah satu kebutuhan utama. Jika nggak ada, hidup terasa hampa: gabut, bingung, dan nggak tahu mau berbuat apa. Penulis sih merasakan gitu. Kalo pembaca bagaimana?
Terlepas dari pro dan kontra, memang demikianlah keadaannya. Pasalnya, hampir sebagian besar bagian dari hidup manusia sudah dibantu dan dimudahkan lewat internet. Pesan makan, bisa. Pesan taksi, fashion, hingga kebutuhan sehari-hari, juga bisa. Bahkan, kalo mau cari pacar, bisa juga. Dengan catatan, kamu adalah sosok yang punya keberuntungan besar.
Saking besarnya pengaruh internet, nggak kerasa kita pun terkadang jadi boros penggunaannya. Apalagi kalo mendekati akhir bulan macam ini, cek kuota pasti jadi kegiatan yang rutin dan pasti dilakukan. Setidaknya antara kegiatan daring dengan kuota internet yang dimiliki bisa pas. Tak kehabisan.
Eits, buat apa kamu capek-capek selalu bersiaga cek kuota kalo ada cara mudah untuk menghematnya. Ya, kamu juga bisa menghemat kuota tanpa ribet atau harus mendisiplinkan penggunaannya, lho. Cukup terapkan du acara menghemat kuota internet di bawah ini aja. Akhir bulan, bukan berarti nelangsa akibat offline dari jaringan, ya~
Sebenarnya, ada dua jenis cara menghemat kuota yang bisa kamu lakukan sendiri. Cara yang pertama, cukup maksimalkan fungsi dan fitur dari smartphone aja. Sedangkan cara yang kedua, kamu wajib untuk menghemat aplikasi penghemat , kuota.
Ya, ada lho aplikasi yang digunakan untuk menghemat kuota internet. Sudah banyak yang menggunakannya dan membuktikannya. Nah, kalo cara menghemat kuota melalui fitur smartphone itu antara lain:
Untuk langkah pertama ini adalah langkah yang berhubungan dengan disiplin diri. Pasalnya, kamu harus sadar diri, berapa lama waktu yang digunakan untuk online dan berapa banyak kuota yang sudah kamu habiskan.
Apakah jumlah kuota itu dirasa terlalu besar, atau kamu bisa memenuhinya setiap bulan. Jika dirasa terlalu besar, wajib deh mulai mengontrol pengeluaran. Petakan dan pilih, jenis kegiatan apa yang paling kamu butuhkan. Setidaknya bisa membantumu untuk menghemat kuota. Ya, kan?
Ya, kalo kamu mematikan sinkronisasi otomatis, hal ini juga bisa digunakan untuk menghemat kuota, lho. Bagaimana bisa? Hal ini dikarenakan dari aktivitas sinkronisasi itu sendiri yang membutuhkan data. Untuk jumlah data yang dibutuhkan berbeda-beda. Tergantung besaran data yang bakal kamu back-up.
Intinya, sinkronisasi itu sama dengan back up data secara otomatis ke penyimpanan email. Dan untuk menyimpan, tentu membutuhkan data juga, kan?
Sebagian besar dari kita tentu sangat menyukai aktivitas browsing. Apalagi jika ada satu hal yang nggak dipahami: menanyakannya pada Mbah Google adalah langkah yang tepat dan tanggap.
Permasalahannya, ada terlalu banyak data dan informasi menarik di internet. Bisa saja, sedang dalam pencarian terkait informasi tertentu, kamu malah melihat jenis informasi yang lain sama sekali dan dibuat tertarik olehnya. Hasilnya, tujuan pertama pun teralihkan, untuk kemudian terlupakan.
Jadi, kalo kamu pengen menghemat internet, belajar buat browsing hal-hal yang benar kamu butuhkan aja, ya.
Sebenarnya, ada banyak aktivitas yang dilakukan secara otomatis oleh Android. Di atas sudah dijelaskan tentang sinkronisasi, proses back-up data yang ada di smartphone kita ke server penyimpanan. Biar apa? Itu adalah langkah preventif dari Google buat berjaga,-jaga, seandainya ada masalah dengan perangkat (misal hilang, rusak, atau kecurian), data pribadi tetap tersimpan.
Nah, kegiatan otomatis jalan lainnya adalah pembaruan aplikasi. Biasanya, aktivitas ini dilakukan oleh Google Play Store. Jadinya, jika kamu pengin hemat kuota, wajib deh buat menon-aktifkan pembaruan. Mengapa? Biar kamu tahu, berapa banyak yang dibutuhkan, lalu disesuaikan dengan jumlah kuota yang ada.
Selain menggunakan fitur, kamu juga bisa menggunakan aplikasi penghemat kuota. Mungkin memang sulit untuk dipercaya. Tapi, melihat komentar di PlayStore dari beberapa aplikasi di bawah, layak dicoba, lho.
Aplikasi ini adalah aplikasi browser yang bisa kamu temukan di PlayStore. Secara nama dan branding, Via Browser memang nggak sepopuler aplikasi browser lainnya. Namun, kalo membahas ihwal hemat kuota, aplikasi ini bisa jadi jawabannya.
Selain itu, pengembang juga menyertakan berbagai fitur canggih untuk menghemat data pengguna. Mulai pemblokiran iklan secara otomatis, sampai kostumasi homepage agar sesuai dengan jumlah kuota dan keinginan pengguna!
Pertanyaannya, apa yang membedakan antara aplikasi Facebook Lite dengan aplikasi Facebook yang biasanya kita punya? Jawaban pertama, aplikasi Facebook Lite lebih enteng jika dijalan di smartphone. Dipasang lalu dijalankan pada smartphone dengan RAM kecil pun tentu lebih enteng dan anti lemot.
Selain ukurannya yang kecil dan ringan, jumlah kuota yang dikonsumsi setiap online pun ternyata lebih kecil, lho. Maka, kalo kamu benar-benar pengin mengehemat kuota, mulai ganti aplikasi utama dengan aplikasi ini, ya.
Barangkali, sebagian besar dari pembaca baru pertama kali mendengar nama aplikasi Onavo Count. Padahal, buat pengguna Android, aplikasi ini adalah aplikasi alat bantu yang sangat bermanfaat banget. Terutama untuk menghemat konsumsi data saat streaming video.
Untuk penggunaannya pun mudah, kok. Interface yang didesain sederhana, dengan fitur dan cara pengaktifan yang nggak ribet. Maka dari itu, wajib banget deh install aplikasi penghemat kuota internet ini.
Dua jenis cara menghemat kuota internet sudah tuntas diuraikan. Sekarang, kamu pun tinggal menerapkannya di smartphone masing-masing. Jangan sampai kehabisan di akhir bulan deh, ya.