Lembaga riset dan analisa games, Newzoo, merilis laporan terkait perkembangan dunia game tahun ini. Dalam laporan ini, Newzoo menjelaskan jika nilai pasar game global tahun 2019 mencapai angka US$152 miliar. Angka ini meningkat 9,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu. Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki pangsa pasar game terbesar di wilayah Asia Pasifik. Berdasarkan perhitungan, nilai pasar game Indonesia mencapai US$ 941 juta, atau setara dengan Rp 13 triliun. Nilai yang fantastis, bukan?
Kenyataan ini dilihat sebagai kesempatan baik oleh para pengembang game dari berbagai penjuru dunia. Terlebih, pemerintah pun mendukung perkembangan ekosistem game eSports sebagai salah satu bidang industry kreatif. Situasi dan kondisi mendukung bagi generasi Milenial dan Z Indonesia untuk menjadi profesional gamer.
Permasalahannya, ada terlalu banyak game di luar sana saat ini. Apalagi, saat ini game eSports terbagi dalam dua jenis, yakni game konsol dan game mobile atau smartphone. Jadi, tanpa bekal pemahaman yang tepat, jangan-jangan yang kamu mainkan memang nggak dimaksudkan untuk menjadi cabang olahraga game eSports. Hanya sekadar hiburan. Pengisi waktu luang.
Nah, artikel ini bakal membahas beberapa game eSports konsol yang kerap dijadikan kompetisi. Memang, nggak sepopuler game mobile. So, kesempatan baik buat kamu yang pengin meniti karir sebagai profesional gamer, nih.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah daftar game eSports konsol yang kerap mengadakan turnamen. Catat, bray!
Game bola nggak ada bosannya untuk dimainkan. Kamu bisa memainkannya sendiri atau ramai-ramai dengan teman. Dan kalo kamu merasa memiliki kemampuan lebih dalam jenis game ini, FIFA 19 ternyata kerap mengadakan kompetisi, lho.
Game buatan Electronic Arts ini adalah judul ke-26 dari game franchise buatan FIFA. Seperti game sejenis dari konsol berbeda, Player Evolution Soccer (PES) untuk konsol PlayStation, kamu bisa memilih beragam tim unggulan. Nah, setiap tahun, FIFA 19 mengadakan turnamen yang disebut The Continental Cup.
Setiap bulan, game buatan pengembang lawas, Capcom, ini memiliki pengguna kurang lebih 14 ribu orang. Memang, nggak banyak. Namun, terbilang pengguna setia. Dan untuk menjaga para pengguna setia ini, pihak pengembang kerap mengadakan turnamen berhadiah besar. Turnamen ini diberi nama Capcom Pro Tour.
Game Street Fighter V adalah game tarung yang didukung dengan tampilan grafis 3D super kece. Game ini mendukung permainan antar platform konsol ke PC dan sebaliknya.
Game yang dikembangkan oleh Infinity Ward ini dirilis oleh Activision tahun 2016 lalu. Dan sejak awal diluncurkan, banyak penggemar game berjenis First Person Shooter (FPS) yang langsung beralih. Ya, banyak gamer menyebut kalo game seri ke-13 dari franchise Call of Duty ini sebagai salah satu game FPS terbaik saat ini.
Pasar yang terus tumbuh dan berkembang pun nggak disia-siakan begitu saja oleh pihak distributor. Hasilnya, setiap tahun, Activision mengadakan turnamen yang disebut Call of Duty World League Championship.
Dikembangkan oleh Valve Corporation, game MOBA ini sukses meraup pasar penggemar yang sangat besar. Banyak fitur dari game yang terus dikembangkan. Pun ada beragam mekanisme yang menuntut pengguna memainkannya dengan strategi.
Di antara ketiga game sebelumnya, DOTA 2 bisa disebut sebagai sgame yang paling populer. Dan setiap tahun, pihak Activision pun menggelar kompetisi yang disebut The Internatonal. FYI, turnamen tahun 2019 DOTA 2 sedang berlangsung, lho. Kamu bisa kok langsung streaming pertandingan lewat tautan ini.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, PES adalah salah satu pesaing dari FIFA 19 yang juga memiliki banyak penguna. Game yang dikembangkan oleh Konami ini bisa kamu mainkan di berbagai platform konsol. Di antaranya adalah Xbox, Nintendo, dan yang pasti PlayStation.
Tahun lalu, PES dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga pada Asian Games. Dan sejak saat ini, popularitas dari game ini pun meningkat dengan tajam. Jadi, kalo kamu sering main game ini bersama teman, sayang dong kalo sampai nggak ikut kompetisinya.
Game ini merupakan salah satu game berjenis FPS yang juga memiliki banyak penggemar. Seperti DOTA 2, game ini juga dikembangkan oleh Valve Software.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 3.000 turnamen yang bisa kamu ikuti. Dan dari 3.000 turnamen itu, terdapat lebih dari 93000 atlet yang dihasilkan.