Di antara banyaknya pilihan hero Dota 2 untuk pemula, Beastmaster adalah yang paling sering direkomendasikan. Nah, kira-kira begini lho cara memainkan, build item Beastmaster, serta tips dan trik ketika menggunakannya.
Agar MMR dalam game Dota 2 semakin besar, tentu kamu butuh kemenangan dengan tingkat keahlian tinggi dalam satu hero tertentu. Dan kalo kamu pemula, tentu pengin rasanya untuk selalu coba-coba.
Di satu sisi, itu adalah hal yang wajar. Sedangkan di sisi lain, bisa jadi bencana yang bikin MMR sulit meningkat. Dan kalo kamu adalah pemula dalam hal main game ini, tips bermain Dota 2 di bawah wajib kamu coba.
Di antara banyaknya hero Dota 2 yang sudah dikeluarkan, Beastmaster barangkali bisa jadi salah satu Hero yang memuaskan dahaga pemain pemula. Kamu pengin kill? Bisa. Kesulitan untuk kerja sama tim dan menyesuaikan item saat open war, Beastmaster juga nggak terlalu butuh itu, kok.
Di samping itu, role Beastmaster sebagai offlaner juga bakal membantumu dalam menyelesaikan quest yang disediakan game. Pasalnya, potensi hero Dota 2 ini sangat besar. Selain mampu diajak pushing area pertahanan lawan, juga memiliki kemampuan disable. Artinya, diajak maju ayo, mundur juga bakal sulit ketangkap.
Untuk mendapatkan efek sesuai dengan penjelasan di atas, tentu kamu butuh susunan item yang tepat. Dan dalam pemilihannya, pertimbangkan juga role, karakter, serta status dari Beastmaster.
Sepert melee core hero lain, Beastmaster juga dibekali kelebihan berupa Stout Shild. Selain itu, jangan lupa untuk membawa item regeneration dalam jumlah cukup. Untuk bermain di awal game, perpaduan dua item ini bakal bikin Beastmaster lebih kuat untuk bertahan.
Idealnya, susunan item yang harus kamu beli di awal game terdiri dari: 1 Healing salve, Stout Shield, dan x6 Tangoes. Nah, kalo rekan permainan sukses mendapatkan bounty, bergegeaslah buat ke side shop dan membeli Queling Blade.
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan di early game adalah memanggil Hawk dan Boar. Fungsinya, Hawk untuk mengintai musuh dan Boar biar bisa gangguin musuh sebelum Bounty Runes muncul. Di sini, kamu wajib waspada dan jangan sampai Boar yang sudah dikeluarkan mati, apalagi kalo masih di awal leveling.
Kalo sudah di lane, segera panggil Hawk dan gerakan menuju small camp kecil yang ada di daerah musuh. Hal ini dilakukan untuk mencegah hero support musuh melakukan puling. Sementara itu, pakai Boar buat fokus proses last-hit. Jangan lupa berikan sedikit pressure pada musuh di lane.
Harap ingat, goal kamu di fase ini adalah secepatnya mendapatkan level 3. Jadi, selain waspada, kamu juga waijb memperhatikan ransum bawaan. Dan kalo kamu sudah level 2, dominasi lane adalah hal yang jadi lebih mudah untuk dilakukan.
Saat menggunakan hero-hero Dota dengan kemampuan push yang kuat, kamu harus menetapkan objektif. Tujuan. Dan objektif yang wajib kamu catat saat memainkan Beastmaster adalah untuk mendapatkan bounty runes, tower, roshan, dan barracks.
Selain itu, kamu pun waijb bersabar. Nggak bisa asal serang. Yang pasti, konsisten, baik dari segi serangan maupun waktunya. Aktivitas pushing yang dilakukan secara terus menerus wajib kamu lakukan.
Harus kamu catat, Smoke of Deceit adalah item yang sangat efektif, apalagi kalo kamu menggunakan hero Dota 2 Beastmaster. Mengapa? Item ini nantinya bisa memberikan efek pada Hawk: memberikanmu vision terhadap musuh.
Selain itu, minta rekan satu tim untuk melakukan team fight di posisi yang berdekatan dengan objektif-objektif penting di dalam game. Hal ini dilakukan agar saat kamu memenangkan teamfight, kamu dan tim bisa melanjutkan berburu objektif. Tentunya keuntungan jadi lebih besar.
Setelah membaca uraian di atas, bagaimana pendapatmu mengenai hero Dota 2 untuk pemula Beastmaster? Apakah terasa lebih mudah ketika menggunakannya, atau malah semakin kesulitan? Coba deh bagikan pendapat kalian lewat kolom komentar media sosial Braintologi.