Makin ke sini, makin banyak produsen jam tangan tradisional yang merilis versi pintar dari produk buatan mereka tersebut. Sebut saja Fossil dengan Misfit Vapor X dan Fossil Gen 5 serta Tag Heuer dengan Connected yang keduanya berjalan di sistem Android Wear buatan Google.
Kini giliran, Casio, salah satu produsen jam tangan ternama di dunia yang baru saja mengumumkan sebuah jam tangan pintar dengan sistem operasi Android Wear bernama WSD-F21HR. Beberapa tahun lalu, mereka juga pernah meluncurkan jam tangan pintar lainnya yaitu WSD-F10 pada tahun 2016, WSD-F20 pada 2017, dan WSD-F30 pada tahun 2018.
Sebagaimana dilansir 9to5Google, Rabu (21/8/2019), Casio WSD-F21HR ini dibanderol dengan harga yang murah. Jam tangan pintar yang memang ditujukan bagi mereka yang sering melakukan kegiatan outdoor ini masih menggunakan desain yang kokoh dan kini telah disematkan sebuah fitur monitor detak jantung.
Tiga generasi terakhir dari jajaran jam tangan pintar Casio telah menjadi salah satu jam tangan pintar outdoor terbaik di pasaran, namun mereka semua tidak memiliki fitur pemantau detak jantung. Dengan disematkannya fitur tersebut, Casio WSD-F21HR dipercaya bisa bersaing dengan brand-brand lainnya.
WSD-F21HR ini memiliki sensor detak jantung berbasis LED pada umumnya yang dapat dihubungkan ke aplikasi seperti Google Fit. Casio juga memperbarui aplikasi aktivitas yang memanfaatkan data detak jantung. Tentunya, aplikasi kesehatan lain yang tersedia di Wear OS juga bisa memanfaatkan sensor tersebut. Selain tambahan sensor detak jantung nyaris tidak ada pembaruan lain yang dibawanya.
Casio WSD-F21HR hadir dengan desain yang kokoh dengan standar militer, bisa diajak menyelam hingga kedalaman 5ATM (50 meter) dan dilengkapi dengan GPS (peta offline). Jam tangan ini memiliki layar ganda 1,32 inci yang tidak sepenuhnya bulat dan layar kecil dengan sebutan flat tire.
Berjalan dengan Wear OS besutan Google, pengguna juga bisa menikmati beragam keunggulan Wear OS seperti asisten virtual Google Assistant, dukungan model Watch Face yang bisa dikustomisasi seta bisa dipasangkan dengan perangkat Android dan iOS. Sementara untuk prosesor apa yang digunakan, Casio belum menyediakan informasinya, kemungkinan Snapdragon Wear 3100 SoC.
Untuk daya tahannya, WSD-F21HR hadir dengan baterai yang cukup tahan lama. Saat menggunakan GPS dan fitur pemantau detak jantungnya, jam tangan ini bisa digunakan hingga sekitar 20 jam. Pada mode normal tanpa menggunakan GPS, pengguna bisa menggunakannya hingga 1,5 hari dan bisa tahan hingga 1 bulan jika hanya menggunakannya sebagai jam tangan biasa tanpa mengaktifkan semua fitur pintarnya.
Untuk ketesediaan dan harganya, Casio WSD-F21HR akan tersedia pada bulan September dengan banderol harga 499 dolar AS (Rp7,1 juta). Jam tangan ini akan tersedia dalam dua varian warna yaitu hitam dan merah.