Harus kita akui, iklan berperan penting dalam pertumbuhan konten yang bisa kita nikmati. Tanpa iklan, para content creator nggak mendapat penghasilan. Dan tanpa penghasilan, nggak akan ada banyak konten yang bisa kita baca atau saksikan.
Namun, terkadang kemunculan iklan malah mengganggu pengalaman online kita. Salah satu beberapa hal yang menjengkelkan di zaman ini adalah nggak sengaja tap di iklan pop-up ketika kamu scrolling sebuah halaman.
Untungnya, ada lho cara menghilangkan iklan yang bisa kamu lakukan sendiri. Dan dalam artikel ini, tim Braintologi sudah mengumpulkan berbagai cara menghilangkan iklan di Chrome Android dan aplikasi browser lainnya.
Baca juga:
Chrome adalah salah satu aplikasi pencarian bawaan Android. Namun, bukan berarti nggak ada aplikasi pencari lainnya. Ada beberapa aplikasi browser lain yang juga memiliki banyak pengguna di Indonesia. Contohnya seperti Opera, yang menawarkan kebebasan mengakses situs yang diblokir, UC Browser, Mozilla Firefox, dan masih banyak lagi.
Meskipun banyak, beberapa pilihan aplikasi browser di atas memiliki kelemahan yang sama: rentan bikin frustasi gegara iklan pop-up. Dirangkum dari berbagai sumber, begini lho cara menghilangkan iklan di Chrome dan aplikasi browser lainnya.
Nggak salah kalo aplikasi browser Chrome populer di kalangan pengguna Android. Selain nggak ribet, ada banyak fitur bawaan yang menguntungkan. Salah satunya adalah fitur blokir iklan pop-up. Begini langkah-langkahnya:
Meskipun penggunanya nggak sebanyak Chrome, aplikasi Opera Mini sudah diunduh oleh lebih dari enam juta pengguna dari berbagai penjuru dunia. Beberapa fitur unggulan yang menjadikan pengguna nyaman menggunakan aplikasi ini yakni bisa memantau konsumsi data, membagikan file secara offline dengan cepat dan mudah, serta fitur pengunduhan pintar.
Tak ketinggalan, Opera Mini juga dibekali fitur blokir iklan. Dan dibanding menghilangkan iklan di Chrome Android, lebih gampang lewat aplikasi browser ini! Begini uraian langkah-langkahnya.
Satu lagi aplikasi browser yang memiliki banyak pengguna di Indonesia, yakni UCBrowser. Biasanya, aplikasi ini sudah jadi aplikasi bawaan HP Xiaomi. Itulah mengapa, sampai saat ini pengguna UC Browser terus meningkat.
Selain menawarkan kemudahan dalam mengunduh video, pengguna juga bisa melakukan personalisasi pada performa aplikasi. Dan salah satunya adalah untuk blokir iklan dari aplikasi UC Browser. So, buat kamu yang menggunakan aplikasi browser ini, begini lho langkah-langkahnya:
Baca juga:
Meski tak sepopuler ketiga aplikasi browser di atas, banyak pengguna lebih nyaman menggunakan aplikasi Mozilla Firefox. Salah satu alasannya karena aplikasi ini bisa disinkronisasikan langsung dengan Mozilla Firefox yang ada di desktop.
Dengan fitur ini, kamu bisa membaca artikel yang sudah dibuka di desktop lewat smartphone atau sebaliknya. Mudah, kan?
Sayangnya, tak ada fitur bawaan untuk memblokir iklan lewat aplikasi Mozilla. Kamu membutuhkan add-ons, atau alat tambahan untuk menjalankan fungsi tersebut. Dan buat kamu pengguna Mozilla Firefox, berikut langkah-langkahnya:
Sebagai penutup, penulis bakal sedikit membahas aplikasi blokir iklan yang bisa kamu unduh dari Play Store. Cukup ketikkan kata pencarian, maka akan muncul ada banyak sekali aplikasi yang bisa kamu gunakan.
Ada kelebihan dan kelemahan menggunakan aplikasi blokir iklan. Kelebihannya, aplikasi bisa membantumu untuk mendapatkan pengalaman browsing tanpa gangguan serta bikin HP aman dari serangan virus atau malware.
Sedangkan kekurangannya berhubungan dengan daya tahan baterai. Karena aplikasi-aplikasi blokir iklan bekerja di latar belakang, tentu saja bakal mengkonsumsi daya besar. Dan semakin lama kamu menggunakan HP untuk browsing, maka semakin banyak pula daya baterai yang dibutuhkan.
Itulah uraian singkat mengenai berbagai cara menghilangkan iklan di Chrome Android dan aplikasi browser lainnya. Kalo kamu masih mencari artikel tutorial lain, update terus artikel di Braintologi, ya.
Baca juga: