Bukan Shinkansen, Inilah Kereta Tercepat Di Dunia! Baru Uji Coba Virgin Hyperloop Bisa Capai 1.000 km/Jam

Selama ini banyak orang tahu bahwa kereta tercepat di dunia adalah Shinkansen, tapi bagi mereka yang mengikuti informasi teknologi terbaru, posisi kereta Shinkansen telah digeser oleh Hyperloop.

Bahkan ketika Hyperloop belum benar-benar diluncurkan, baru sekadar uji coba, sudah memecahkan rekor kecepatan kereta cepat lain. Sebenarnya, kemunculan Hyperloop ini sudah santer diberitakan pada 2017 lalu.

Nah, baru-baru ini, Virgin Group menguji coba kereta super cepat Virgin Hyperloop sambil membawa dua orang penumpang. Hasil uji coba menunjukkan kecepatan kereta peluru ini 1.000 km per jam.

Virgin Hyperloop ini memiliki bentuk seperti peluru yang disebut pod, jadi tidak bergerbong-gerbong seperti kereta pada umumnya. Nah, pod ini bakal begerak melalui tabung hampa udara.

Kenapa tidak bergerak di tempat terbuka seperti kereta api lainnya? Nah, untuk mencapai kecepatan ultrasonik, benda ini harus mengurangi gesekan dengan angin karena angin dapat memperlambat pergerakan. Akhirnya, kereta cepat ini bakal bergerak dalam tabung besar memanjang tanpa udara.

Setelah diuji coba dengan penumpang, Hyperloop ini mampu membawa penumpang dari Los Angeles ke San Fransisco selama 45 menit saja dengan kecepatan 1.080 km/jam.

Virgin Hyperloop membawa penumpang dalam pod kecil melalui tabung hampa udara. Kendaraan ini diklaim memiliki kecepatan 1.080 kilometer per jam yang akan menempuh Los Angeles ke San Francisco dalam 45 menit.

Padahal, jika kamu pergi dari Los Angeles ke San Fransisco dengan jarak 614,5 km dengan kereta biasa, maka kamu akan sampai 12 jam. Itu artinya, Hyperloop punya kecepatan yang luar biasa, kan?

Melalui uji coba yang dilakukan pekan ini, Virgin Hyperloop bisa menjangkau jarak 500 meter hanya dalam hitungan detik saja, yaitu 15 detik. Wow! Padahal kereta peluru itu membawa dua penumpang dalam uji cobanya itu.

Mereka melakukan uji coba Hyperloop di padang tandus Nevada. Rencananya, Virgin Hyperloop ini bakal bisa memuat 28 penumpang dalam pod buatannya.

“Perjalanan ini menggembirakan, baik secara fisik maupun psikologis dan tidak ada ketidaknyamanan,” kata Sara Luchian, salah satu penumpang Hyperloop seperti yang dilansir AFP.

Sebagai informasi tambahan, kereta super cepat Hyperloop ini dicetuskan oleh pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Menurutnya, kendaraan umum ini bakal mengubah wajah transportasi masal yang ada di dunia karena selain kecepatannya, Hyperloop juga tidak mengeluarkan emisi karbon.

Kereta super cepat Hyperloop ini memanfaatkan magnet sebagai pendorongnya. Tidak menggunakan bahan bakar lain seperti yang lazimnya digunakan kendaraan umum yang menggunakan bahan bakar alam.

Tidak hanya itu, Hyperloop juga bakal mempunyai biaya yang lebih murah dari kendaraan lain. DP World selaku perusahaan logistik pemerintah Dubai, turut mendanai pembuatan transportasi super cepat ini.

Baca Juga:

• Wow! China Sudah Membangun 700.000 Pemancar Jaringan 5G
• OPPO bakal luncurkan tiga konsep produk inovatif di OPPO INNO DAY 2020
• Kolaborasi MSI dan Ubisoft Menghadirkan Fantasi Assassin's Creed Valhalla Melalui Optimasi dalam Game
• Smartphone Xiaomi Jadi Jawara di 11.11