Google akan meluncurkan penerus dari Pixel 3a, yakni Pixel 4a. Hal ini diinformasikan seorang pembocor info ternama bernama OnLeaks, dia baru saja membocorkan render dari smartphone Google Pixel 4a yang bakal hadir tahun depan.
Menurut bocoran yang beredar, ponsel ini akan dilengkapi kamera depan dalam bentuk lubang punch. Untuk layarnya ada lubang ditempatkan di sudut kiri atas layar, yang berukuran antara 5,7 inci hingga 5,8 inci. Selain itu, ada celah di bagian atas layar untuk speaker.
Secara desain, ponsel tersebut memiliki desain yang hampir mirip dengan Pixel 4. Pasalnya di render tersebut, terlihat bahwa layout kamera yang dihadirkan memiliki bentuk persegi layaknya Pixel 4, meskipun jumlah kamera di Pixel 4a sendiri hanya berjumlah 1 buah saja. Selain itu terdapat pemindai sidik jari di bagian belakang.
OnLeaks menyebutkan akan ada lebih banyak sensor dibanding seri Pixel 4 yang dilengkapi tiga lensa. Kemungkinan sensor tambahan adalah lensa ultrawide. Sementara bagian belakang ponsel ditutupi dengan bahan polikarbonat namun telah mengalami sedikit pendesainan ulang dibanding seri Pixel 4 yang diluncurkan Oktober 2019.
Mengenai spesifikasi Google Pixel 4a, disebutkan ponsel ini dilengkapi memori RAM 4GB yang dipasangkan dengan Snapdragon 730 atau bahkan Snapdragon 765 baru.
Pixel 4a mempertahankan pemindai sidik jari di belakang seperti pendahulunya dan juga memiliki logo "G" di bagian bawah. Ponsel baru ini juga memiliki jack audio di bagian atas sedangkan bagian bawah ada port USB Type-C dan dua kisi-kisi untuk speaker dan mikrofon.
Seperti biasa, perangkat ini memiliki tombol di sisi kanan, yakni tombol daya dengan warna oranye sedangkan tombol volume memiliki warna sama dengan bodi.
Untuk kepastian ketersediaannya, diprediksi Google Pixel 4a akan diluncurkan pada bulan Mei 2020, mengikuti seri Pixel 3a yang diluncurkan pada Mei lalu bersamaan diperkenalkannya sistem operasi Android terbaru yaitu Android 10.
Di sisi lain, pembocor lainnya memberi bocoran bahwa banyak produsen ponsel akan meluncurkan perangkat dengan layar punch-hole di segmen entry-level. Selain itu, pada tahun depan diprediksi para produsen ponsel bakal secara masif memproduksi layar punch-hole.