Bigetron Esports optimis juara di Grand Final PMCO SEA 2019

Setelah menunjukkan ketangguhannya sebagai juara PMCO Indonesia Qualifier 2019, tim kebanggaan yang disponsori oleh Game.ly, Bigetron eSports kembali menuai prestasi dengan masuk ke babak Grand Final PMCO SEA 2019.

Bigetron eSports berhasil menempati peringkat ketiga dari enam belas besar pada klasemen akhir PMCO SEA 2019 dengan poin 1519, jumlah kill 415 dan 13 WWCD. Menjadikan Bigetron eSports sebagai tim asal Indonesia teratas.

Bersama 4 tim Indonesia lainnya, Bigetron eSports akan bertarung memperebutkan tiket ke babak Global Final mewakili wilayah Asia Tenggara. Grand Final akan diadakan pada 22-23 Juni 2019 di ICE BSD, Tangerang.  

“Keberhasilan mereka sampai saat ini adalah hasil dari kegigihan dan kebulatan tekad yang patut diacungi jempol sekali lagi. Prestasi yang diraihnya tidak hanya dipuji oleh para pecinta game tetapi juga masyarakat awam. Bahkan, kehebatan mereka juga disegani tim lawan dari negara lainnya. ” ucap Ryan Lymn, Vice President Game.ly Indonesia.

Di usia yang masih muda, Bigetron eSports yang dianggotai oleh Zuxxy, Luxxy, NaTic dan Ryzen telah menjadi panutan dan memberikan motivasi untuk para gamer yang ingin menekuni profesi sebagai pro player.

Tidak hanya dari skill masing-masing anggota yang tidak perlu diragukan lagi tetapi juga cara mereka membangun sinergi dan menjaga kekompakkan tim. 

“Kami percaya Bigetron eSports akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Grand Final PMCO SEA 2019. Kami juga mengajak para penikmat game untuk memerahkan ruangan ICE BSD dengan mengenakan baju berwarna merah sebagai bentuk dukungan kepada Bigetron eSports.” tambah Ryan Lymn, Vice President Game.ly Indonesia.

“Saya mewakili seluruh anggota Bigetron eSports sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan kepada kami selama turnamen PMCO SEA 2019. Dukungan ini sangat berarti dan menambah semangat kami untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Perjuangan belum selesai sampai disini saja, kami siap memperebutkan tiket PMCO Global melawan 4 negara Asia Tenggara lainnya.” Ungkap Edwin Chia, CEO Bigetron eSports.