Bakal dirilis tahun depan, Xiaomi pamer teknologi pengisian cepat 100W

Setelah menunggu lama, Xiaomi akhirnya memperkenalkan teknologi pengisian daya super cepatnya yang disebut turbo 100W super charge.

Teknologi ini diluncurkan pada Konferensi Pengembang Xiaomi di Tiongkok beberapa hari yang lalu. Teknologi pengisian cepat 100W, Xiaomi mengklaim, dapat mengisi daya baterai ponsel dengan baterai 4.000mAh hanya dalam waktu 17 menit.

Pada konferensi tersebut, perusahaan juga mendemonstrasikan sebuah video yang menunjukkan seberapa baik teknologi turbo super charge 100W bekerja.

Awal tahun ini Vivo lebih dulu memperkenalkan teknologi pengisian cepat Super Flash 120W yang diklaim perusahaan dapat mengisi baterai ponsel dengan baterai 4.000mAh hanya dalam 13 menit.

Selain Vivo, beberapa perusahaan lain seperti Oppo dan Realme juga masing-masing meluncurkan teknologi pengisian cepat 65W dan 50W. Realme X2 Pro yang baru diluncurkan beberapa hari lalu juga hadir dengan teknologi pengisian daya 50W.

Dalam video demo, Xiaomi menunjukkan seberapa cepat teknologi pengisian daya 100W mengisi baterai ponsel dengan 4.000mAh. Perusahaan mengklaim bahwa teknologi turbo pengisian daya super 100W membutuhkan waktu sekitar 17 menit untuk mengisi penuh baterai smartphone 4.000 mAh.

Misalnya, teknologi pengisian cepat Xiaomi akan dapat mengisi daya ponsel seperti Redmi Note 8, seri Redmi Note 7, seri Redmi K20 dalam waktu kurang dari 20 menit.

Xiaomi menjelaskan bahwa teknologi turbo 100W super charge dilengkapi dengan pompa muatan bertegangan tinggi yang dibundel dengan perlindungan muatan 9 kali lipat. Perusahaan lebih lanjut mengatakan bahwa perlindungan 9 kali lipat itu terdiri dari 7 untuk motherboard sedangkan perlindungan 2 kali lipat untuk baterai.

Khususnya, untuk saat ini, Xiaomi belum mengungkapkan nama ponsel yang akan datang dengan teknologi turbo 100W super charge. Kemungkinan peluncuran Xiaomi flagship tahun depan akan dibekali dengan teknologi ini. Kabarnya, ponsel masa depan Xiaomi juga mendukung fitur charging wired dan wireless. Dengan demikian, pengguna bisa mengisi daya perangkat secara nirkabel dan kabel pada saat yang sama.