Meskipun sudah banyak ditinggalkan generasi kekinian, hanya tiga hal yang kita dapatkan saat membuka Facebook: kartu ucapan ultah, sebaran link berita hoax, atau meme shitpost yang banyak disebarkan wibu plus creator meme.
Dari ketiga hal di atas, biasanya meme shitpost yang paling banyak dicari. Setidaknya, bisa meringankan pikiran dan sumber hiburan dari pikiran penat dan ketegangan. Dan dari beragam meme yang disebarkan, 1 juta orang terdaftar dalam sebuah acara untuk menyerbu Area 51 adalah shitpost yang paling menyenangkan.
Mengapa? Shitpost ini bukti sukses cross-platform dari Facebook ke platform media sosial lainnya. Kedua, acara yang pertama kali diluncurkan oleh akun Jackson Barnes ini berhasil mengumpulkan 1 juta orang lebih, sejak pertama kali diposting pada 1 Juli lalu. Dan yang terakhir, militer Amerika Serikat menanggapinya dengan serius!
Nggak lama kemudian, selebritis internasional pun tampak ingin berbagi kebahagian. Berbagi hal yang tengah hype di masyarakat. Mereka menunjukkan dukungannya terhadap acara ‘Menyerbu Area 51’ ini. Nah, buat kamu yang penasaran dengan event yang kemudian bikin gempar jagad Twitter ini? Begini lho proses perkembangan shitpost tersebut sampai jadi perbincangan global.
Awal bulan ini, tanggal 1 Juli, admin tak bernama dari grup Facebook “Shitposting cause Im in shambles” bersama dengan streamer konten gaming di Twitch bernama SmyleeKun plus warga negara Australia, Jackson Barnes, mengorganisir acara yang disebut “Storm Area 51: They Can’t Stop All of Us”.
Dari keterangan acara yang sedianya akan diselenggarakan pada 20 September nanti, netizen yang berminat untuk bergabung diundang untuk mendatangi lepas gurun Nevada.
“Semuanya bakal berkumpul di Area 51, penarik wisawatan karena dikenal sebagai Alien Center pada pukul 3 sore,” tulis keterangan singkat tersebut.
Tujuan dari pengadaan event ini awalnya membobol lokasi yang mendapat penjagaan ketat dari militer Pemerintah Amerika Serikat. Sudah jadi rahasia umum, Area 51 dikenal sebagai lokasi fiktif yang mana menyimpan bukti-bukti komunikasi manusia dengan alien. Ya, ALIEN! Asumsinya, kalo ada gerombolan orang membobol masuk lokasi, bahkan militer pun nggak akan sanggup buat melindungi diri. Benarkah demikian?
Dan sebagai tambahan dalam deskripsi, “Jika kita lari layaknya Naruto – referensi dari gaya lari yang sering dipakai dalam berbagai meme dan berasal dari anime Naruto- kita bisa bergerak lebih cepat dari peluru mereka (militer AS, -red). Ayo kita lihat Alien yang sudah mereka kumpulkan!”
Dari absurditas peristiwa ini, banyak netizen menaruh perhatian. Selain itu, reaksi dan tanggapan pun diberikan lintas platform. Sebagai contoh, di Twitter, seorang netizen membagikan meme disertai nama akun yang memulai gojekan berkonsep tinggi ini malah bikin banyak netizen lainnya salah sangka dan menanggapi acara ini dengan serius.
Tanggapan dari postingan @aranaalex41 ini di Twitter malah lebih beragam. Ribuan akun lain menanggapi dengan cemoohan terhadap netizen Facebook yang bersepakat untuk datang. Dan kalo kita melihat deretan komentar dari unggahan tersebut, baik di Facebook maupun Twitter, terlihat bagaimana netizen dan komentar bisa meningkatkan level candaan ke level yang lebih tinggi: jadi kenyataan.
Sebagai contoh, posting yang dari Jackson Barnes yang disematkan dalam undangan acara tersebut. Berupa gambar dengan peta Area 51 yang didapat dari Google Earth yang diedit dan dimaksudkan sebagai rencana serangan. Dalam gambar tersebut, para peserta diklasifikasikan dalam kelompok penyerang yang dinamai sesuai dengan ikon meme, seperti “Naruto Runner”, “Rock Thrower”, dan “Kyle” (nama yang referensinya berasal dari meme lain yang lebih populer).
“Halo pemerintah Amerika Serikat. Ini cuma bercandaan, lho. Dan kami juga nggak bermaksud meneruskan rencana ini. Kami hanya berpikir kalo ini bisa terlihat lucu dan menyenangkan, dan juga bisa meningkatkankan namaku di internet. Jadi, aku pun nggak bertanggung jawab kalo orang-orang serius untuk menyerbu Area 51,” tulis Jackson Barnes di kolom komentar.
Ya. Dari seluruh netizen yang aktif di kolom komentar, Angkatan Udara Amerika Serikat adalah salah satu pihak yang nggak terhibur. Juru bicaranya bahkan mengungkapkan pada New York Times kalo, “setiap usaha illegal untuk mengakses fasilitas militer atau area latihan militer adalah tindakan berbahaya.” Bahkan, tanda ‘dilarang lewat’ yang ditancapkan di pagar wilayah menegaskan legalitas penggunaan ‘aksi mematikan’ untuk menghalau setiap pengganggu.
Di sisi lain, tanggapan serius disampaikan oleh Mayor Ethan Stroker. Dirinya menyebutkan jika AU Amerika Serikat memahami benar urgensi dari undangan acara tersebut. Menurutnya, simulasi perang yang dilaksanakan di Nevada sangatlah realistis dan fleksibel serta melibatkan berbagai matra dalam prosesnya. Oleh karena itu, setiap percobaan penyerbuaan adalah tindak illegal dan sangat tidak disarankan.
Selain itu, New York Times juga memberikan data hotel bertema alien yang bernama Little A’Le’Inn sudah penuh dibooking pada 20 September. Katanya sih sebagian besar tamu menyebutkan undangan acara di Facebook saat melakukan pemesananan.
“Tampaknya event itu hanyalah gurauan netizen aja. Tapi, ternyata ada beberapa orang yang penasaran dan ingin memastikan kebenarannya,” jelas Connie West, pemilik penginapan tersebut.
Keindahan dari shitpost, entah yang kamu temukan di Facebook, Tumblr, Twitter atau platform media sosial lainnya yang kerap digunakan milenial untuk membuang waktu, terletak pada betapa shareable-nya postingan itu. Memang terlihat memalukan dan konyol, tapi postingan ini lucunya terletak pada niat untuk mengejek mereka sifat malas manusia, yang bahkan terkadang nggak masuk akal. Jadi, saat kamu scrolling feed di Facebook, pasti nggak ada yang lebih baik dari menemukan gurauan yang memang asik untuk dibagikan.
Sekalipun AU Amerika Serikat sudah memberikan ‘peringatan’ agar acara ini dibatalkan, masih ada waktu dua bulan untuk larut dalam harap-harap cemas, lho. Kira-kira, bakal benar-benar dilakukan atau nggak, ya? Kita tunggu aja tanggal 20 September nanti.