Apple meluncurkan seri iPhone 12 lebih lambat dari tahun-tahun sebelumnya sebagai akibat dari pandemi global. Raksasa teknologi Amerika itu dikatakan menghadapi masalah rantai pasokan untuk iPhone baru. Makanya, perusahaan tersebut dikabarkan telah memesan lebih dari 20 juta unit iPhone lawas dan murah.
Menurut laporan Nikkei Asia, Apple telah meminta pemasoknya untuk mempersiapkan lebih dari 20 juta unit iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone SE 2020 dari Oktober hingga akhir tahun. Karena perusahaan mengharapkan pertumbuhan penjualan di musim liburan tetapi tidak mencukupi stok seri iPhone 12 yang lebih baru.
Laporan lain oleh Bloomberg mengatakan bahwa Apple menghadapi kekurangan chip manajemen daya untuk seri iPhone 12. Ini berpotensi menjadi alasan utama mengapa perusahaan menyiapkan model lama untuk mengisi kekosongan.\
Menurut sumber dari eksekutif, permintaan iPhone 11 masih kuat. Karenanya, Apple masing-masing telah memesan hampir 10 juta unit untuk iPhone 11 dan iPhone SE 2020.
Sementara untuk iPhone XR tidak diketahui berapa jumlahnya, tetapi karena perusahaan dilaporkan hanya memesan lebih dari 20 juta unit, pesanan untuk XR harus jauh lebih rendah daripada dua ponsel lainnya.
Karena itu, Apple telah menghentikan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max dengan peluncuran iPhone yang lebih baru beberapa minggu yang lalu. Oleh karena itu, pelanggan yang memilih model Pro tidak punya pilihan selain menggunakan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.