Charger Apple telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa bulan belakangan dan tidak mendapat sambutan yang cukup positif. Keputusan perusahaan untuk tidak menyertakan charger dalam dus iPhone tidak begitu disukai oleh banyak orang.
Meskipun demikian, tindakan tersebut tidak berarti Apple berhenti mengembangkan teknologi pengisian daya besutannya lagi. Justru sebaliknya, keputusan tersebut bisa berarti dapat meningkatkan pemasukan perusahaan dengan membidik konsumen yang melakukan pembelian charger wireless bernama MagSafe.
Terutama jika para konsumen tersebut memerlukan perangkat portable lainnya untuk mengisi daya ponsel, tampaknya bakalan bisa menarik perhatian pasar yang lebih luas.
Ketika teknologi baterai dalam smartphone dan laptop cuma hadir dengan teknologi yang begitu-begitu saja selama bertahun-tahun lamanya, maka hadirnya inovasi dalam perangkat charger telah membuat langkah yang lebih maju dari sebelumnya.
Sebagai informasi tambahan, terkait pengisian daya cepat untuk baterai ponsel, banyak merek beralih menggunakan GaN atau Gallium nitrida untuk charger itu sendiri. Tanpa perlu membahas GaN lebih dalam lagi, pengisi daya yang menggunakan GaN jadi lebih kecil dan lebih cerah.
Keunggulan charger GaN ini, meskipun memiliki desain yang lebih kecil tapi bisa mengalirkan daya dalam jumlah yang lebih besar dari charger lainnya yang beredar di pasaran.
Melansir SlashGear, Apple telah dirumorkan sedang bekerja untuk meningkatkan pengisi dayanya pada 2021 ini. menurut Ming-chi Kuo, kemungkinan pengisi daya anyar ini bakal meluncurkan 2 atau 3 pengisi daya terbaru pada tahun ini.
Kuo tidak menyebutkan informasi yang lebih detail lagi terkait apa saja ketiga perangkat tersebut yang rencananya bakal dihadirkan ke publik. Beradasarkan laporan ini, kemungkinan besar perangkat pengisi daya tersebut mengacu pada teknologi GaN.
Mengacu pada laporan DigiTimes, perusahaan semikonduktor Navitas asal Irlandia telah menerima permintaan dari Apple dan dari vendor lain untuk chip GaN-on-Si. Navitas juga memasok chip GaN ini untuk perusahaan lain termasuk Anker, Aukey, dan Belkin yang khusus mengembangkan charger dan power bank.
Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait harga charger baru besutan Apple tersebut. Meskipun charger ini mungkin tidak terlalu memberikan dampak yang lebih besar terhadap perangkat Apple maupun MacBook.
Sebagaimana yang sudah diketahui, pada peluncuran iPhone 12 beberapa waktu lalu, Apple memutuskan untuk tidak menyertakan pengisi daya dalam dusnya. Meskipun tanpa charger, perangkat iPhone 12 tersebut tidak dijual dengan harga yang lebih murah. Justru, perusahaan menjual harga Charger secara terpisah dengan menaikkan harga.
Baca Juga: