Setiap kita membaca review smartphone, biasanya akan membaca kata ‘Benchmark Antutu’ di satu bagian. Biasanya, kata ini pun diikuti dengan angka. Dari penjelasan di artikel review smartphone terbaru, kita akan mendapat kesan jika nilai Benchmark Antutu menentukan peringkat performa ponsel.
Karena sudah terlalu sering, banyak pihak kini menggunakan penghitungan Antutu sebagai dasar penilaian performa ponsel. Ada juga kita yang membeli berdasarkan perhitungan skor ini. Akan tetapi, apakah kamu tahu makna sebenarnya dari perhitungan smartphone benchmark yang dilakukan Antutu? Atau jangan-jangan, kita sebagai pembaca atau calon pembeli hanya bisa mengamini aja, yang penting makin besar poinnya berarti makin bagus performanya?
Nah, biar makin terang persoalan perhitungan Antutu Benchmark, berikut adalah penjelasan mengenai hal ini lengkap dengan smartphone dengan peringkat Antutu Benchmark terbaru. Bisa kalian jadikan panduan buat memilih smartphone idaman, nih.
Sebenarnya, Antutu adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk menghitung smartphone benchmark Android. Jadi, masih ada aplikasi lain yang bisa kita gunakan untuk menghitung skor benchmark. Contohnya seperti benchmark GSMArena, UL Benchmark, dan lain-lain.
Sementara itu, benchmark sendiri adalah proses penilaian perangkat elektronik secara menyeluruh. Dan aplikasi Antutu Benchmark mampu menilai performa smartphone dengan membandingkan performa RAM, GPU, UX, dan CPU. Selain itu, nggak Cuma hardware aja yang dinilai, tapi software juga, lho.
Sebagai contoh, ada 2 smartphone yang dibekali dengan RAM dan chipset setara, namun ternyata saat dites performa lewat aplikasi Antutu Benchmark, skornya bisa berbeda. Hal ini berkaitan dengan clockspeed dari CPU yang digunakan.
Setiap bulan, kita melihat berbagai vendor smartphone merilis produk terbarunya. Rilis ini pun lengkap dengan peningkatan kualitas, desain maupun performa smartphone. Jadi, selalu ada upgrade di bagian GPU, CPU, dan UX.
Seiring dengan bertambahnya produk smartphone di pasaran, kerja Antutu Benchmark pun jauh dari kata selesai. Selalu ada bahan baru untuk diujikan, lalu dibagikan kepada pengguna di berbagai penjuru dunia.
Nah, bulan Juli ini, dilansir dari situs resmi Antutu Benchmark, memang belum ada rilis resmi terkait peringkat antutu benchmark terbaru. Namun, kita bisa melihat di halaman daftar peringkat jika ada beberapa ponsel yang mulai disalip oleh smartphone terbaru.
Jadi, inilah daftar smartphone benchmark yang poinnya tertinggi versi Antutu. Cekidot, bray.
Di pasar India, produk bikinan Cina ini jadi idola di antara penggemar Android. Perkembangannya yang cepat pun berhubungan langsung dengan antusiasme penggemar dalam berkomunikasi langsung dengan pihak PR dari OnePlus. Bahkan, pihak perusahaan nggak jarang sering menanyakan jenis ponsel seperti apa yang diinginkan.
Tapi, itu kasus di India. Sedangkan di Indonesia, nama besar OnePlus tertutup oleh penjualan kencang dari Xiaomi, Oppo, ASUS, atau Samsung. Dan terlepas dari kondisi ini, OnePlus nggak begitu saja melupakan pasar Indonesia. Buktinya, mereka baru saja meluncurkan produk terbarunya yang disebut OnePlus 7 Pro.
Tanpa disadari, ponsel ini memiliki prestasi yang membuatnya masuk dalam daftar beli para tech geeks. Mengapa? OnePlus 7 Pro berhasil menduduki peringkat satu dalam peringkat antutu benchmark terbaru!
Di Indonesia, smartphone terbaru ini dijual dalam 3 varian. Untuk RAM 6GB/ ROM 128 GB dijual Rp 9,5 juta; RAM 8GB/ROM 256GB dijual Rp 9,5 juta dan RAM 12GB/ROM 256GB dijual Rp 10,7 juta.
Bisa dibilang kalo Xiaomi Mi 9 adalah salah satu ponsel terbaik yang berhasil diproduksi Xiaomi tahun 2019 ini. Buktinya, ponsel yang dirilis global bulan Februari lalu ini berhasil mengamankan posisinya di peringkat kedua smartphone benchmark Antutu sampai bulan Juli ini.
Kualitas ini pun juga diakui oleh GSM Arena, sebuah platform penilai dan informasi smartphone terbaru. GSM Arena bahkan menjuluki smartphone flagship Xiaomi ini sebagai yang terbaik!
Sebagai tambahan informasi, Mi 9 adalah smartphone pertama produksi Xiaomi yang menggunakan chipset tercanggih saat ini, Snapdragon 855. Dan seperti Mi 8, Mi 9 dilengkapi layar AMOLED dengan ukuran yang lebih besar plus notch kekinian berbentuk tetes air.
Xiaomi Mi 9 dijual dalam 2 varian harga di Indonesia. Kedua variasi itu yakni RAM 6GB/ROM 64 GB seharga Rp 6,2 juta dan RAM 6GB/ROM 128 GB dijual seharga Rp 6,7 juta.
Bulan April lalu, YouTuber yang aktif melalui kanal JerryRigEverything mencoba merusak produk terbaru Xiaomi yang dikhususkan untuk gaming, Blackshark 2. Hasilnya, sekalipun screen penuh goresan akibat benda tajam dan dibakar, fungsi layar masih sempurna. Begitu pula dengan speaker yang menghasilkan suara jernih. Nyaris tak bercela.
Daya tahan yang super ini pun membuat banyak pihak terpana. Bahkan, GSM Arena menyebutkan kalo smartphone gaming ini memiliki daya tahan fisik yang jempolan dengan harga murah. Terkait spek, nggak perlu ditanyakan lagi, tentu dibekali mesin maksimal!
Meskipun masih dibekali dengan chipset Qualcomm SDM845 Snapdragon 845, bukan berarti performanya kurang di antara yang lain. Buktinya, hasil penilaian Antutu terkait smartphone benchmark, Blackshark 2 berhasil mengamankan posisi ketiga, tepat di bawah kakak seperguruannya, Mi 9.
Hal itu tentu berkaitan dengan teknologi pendingin mesin pertama yang dipasangkan pihak vendor pada ponsel ini. Membuatnya nyaris tahan panas, meskipun dipakai untuk gaming dalam waktu lama. Dan seperti yang sudah dijelaskan oleh GSM Arena di atas, untuk urusan harga pun terbilang murah.
Smartphone gaming biasanya dikenal mahal dengan kualitas sedikit di atas smartphone pada umumnya. Namun, anggapan itu nggak berlaku buat Blackshark 2. Smartphone flagship Xiaomi ini dijual Rp 6,72 juta untuk ROM 128 GB dan Rp 8,75 juta untuk ROM 256 GB.