Kebutuhan akan pasar smartphone kelas low-end tumbuh dan semakin besar. Hal ini menjadikan banyak vendor selalu mengeluarkan seri terbarunya demi memenuhi permintaan pasar ini. Namun, nggak Cuma vendor aja yang berusaha memberi pengalaman maksimal. Google sebagai penyedia sistem operasi Android pun turut mengembangkan. Makanya kita sekarang bisa mengenal istilah smartphone Android Go.
Ya, sesuai penjelasan di atas, Android Go sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google berdasarkan update dari Android Oreo. Tujuan produksinya sendiri demi membangun ekosistem Android dengan harga yang lebih terjangkau.
Artinya, kamu sebagai pengguna yang baru pertama kali membeli smartphone bakal mendapat banyak kemudahan jika menggunakan telepon pintar yang menerapkan sistem operasi ini. Mengapa? Kendala dari pengguna awal adalah ketidaktahuan alokasi memori internal dan penggunaan aplikasi. Harus disadari, setiap aplikasi selalu memakan memori. Dan jika memori sampai penuh, maka operasi smartphone pun bakal berjalan lebih lambat.
Jika melansir dari situs resmi Android, disebutkan bahwa Android Go adalah, “Sebuah pengalaman luar biasa yang dikhususnya untuk smartphone entry-level. Salah satu produk terbaik Android yang dibangun dengan aplikasi yang dibuat ulang sehingga bisa digunakan tanpa hambatan di Smartphone murah”.
Dirilis dari BeritaSatu, aktivasi Android One dan Android Go di seluruh dunia sepanjang tahun 2018 lalu meningkat sebesar 250 persen. Pesatnya pertumbuhan Android untuk smartphone entry level ini merupakan tanda betapa sambutan masyarakat sangatlah besar. Dan di Indonesia sendiri, Android Go pertama kali hadir lewat Nokia 1 yang dirilis Agustus tahun lalu,
Setelah itu, berbagai macam vendor pun mulai menjalin kerja sama dengan Google. Tiga vendor besar yang diketahui sudah menjalin kerja sama untuk mendapatkan teknologi smartphone murah adalah Xiaomi, LG, Advan, dan Motorola. Dan kini, ada banyak variasi smartphone Android Go yang bisa kamu temukan di pasar.
Meskipun produk dari kelas ini terus dikembangkan, bukan berarti tak ada produk gagal. Kamu pun juga bisa berpotensi kecewa akibat membeli ponsel abal-abal yang nggak jelas muasal dan proses produksinya. So, biar kamu nggak kecewa, coba deh lirik 5 smartphone Android Go di bawah ini. Selain murah, penggunaannya juga mudah!
Tahun 2019 ini menunjukkan ledakan besar pada jumlah smartphone Android Go. Ya, semakin banyak vendor yang meluncurkan produk dengan spesifikasi sistem operasi ini. Akan tetapi, bukan berarti semua mumpuni, ya. Buktinya, komentar dan kekecewaan masyarakat akan kinerja ponsel adalah hal yang biasa kita dengar di dunia maya.
Biar kamu terhindar dari kekecewaan, berikut adalah daftar smartphone Android Go Indonesia yang cocok buat kamu pengguna smartphone pemula. Langsung pilih dan rasakan kemudahannya!
Smartphone Xiaomi ini adalah yang pertama di kelasnya. Sekilas, desain dan tampilannya mirip banget sama Redmi 4A. Namun, cukup dengan Rp 900 ribu, kamu sudah bisa membawa pulang smartphone yang dibekali dua pilihan warna, yakni hitam dan biru.
Spesifikasinya sudah cukup kok untuk penggunaan smartphone biasa. Layar berukuran 5 inchi bisa menampilkan gambar HD. Selain itu, pada bagian dapur pacu, Redmi Go dibekali Qualcomm Snapdragon 425 Quad-core 1,4 GHz dengan RAM 1 GB dan ROM 8 GB.
Dari segi kamera, cukup juga lho untuk dijadikan ponsel kedua. Pasalnya, Redmi Go sudah dibekali kamera resolusi 5 MP di bagian depan dan 8 MP kamera utama yang dilengkapi LED Flash. Sedangkan untuk sumber daya, Redmi Go sudah menggunakan baterai berkapasitas 3.000 mAH.
Perusahaan perangkat teknologi yang bermarkas di Shenzen ini nggak mau ketinggalan dengan pesaingnya dari negeri sama, Redmi. Alhasil, ZTE pun meluncurkan seri smartphone Android Go yang diberi nama ZTE Tempo Go.
Sebagai smartphone entry-level, ZTE bisa dibilang berani karena membekali ponsel ini dengan spesifikasi di atas rata-rata. Di dalamnya, ZTE Tempo Go menggunakan prosesor Qualcomm MSM8909 Snapdragon 210 Quad-core, 1,1 GHz Cortex-A7.
Di bagian kamera, ZTE Tempo Go dibekali kamera depan resolusi 2MP dan kamera utama resolusi 5MP. Selain itu, ponsel ini juga dibekali kapasitas RAM 1GB dan ROM 8GB. Dengan bekal ini, ZTE Tempo Go dijual di pasaran dengan harga Rp 1,1 juta.
Sebagai salah satu brand smartphone raksasa di dunia, Samsung juga nggak mau ketinggalan lahan basah dari kelas smartphone entry-level. Mereka mengeluarkan seri Android Go yang diberi nama Samsung Galaxy J2 Core.
Seri ini dibekali prosesor buatan Samsung, yakni Exynos 7570 Quad-core berkecepatan 1,4 GHz. Selain itu, di bagian RAM dan memori internal, smartphone Android Go ini ditanami RAM 1 GB / ROM 8 GB.
Layar berukuran 5 inci mampu menampilkan gambar beresolusi qHD atau setara dengan 530 x 960 piksel. Dan untuk bagian kamera, Samsung Galaxy J2 Core menggunakan kamera depan resolusi 5 MP dan kamera utama 8 MP. Nah, kamu bisa mendapatkan smartphone ini dengan harga Rp 1,3 juta saja, bray.
Kemunculan smartphone Android Go memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama untuk kegiatan sehari-hair, kamu bisa menggunakannya untuk smartphone kedua. Pun kamu juga bisa memberikannya ke anak atau adik yang masih balita.