Tak Lama Lagi, Ada 117 Emoji Baru di HP Milikmu

Unicode Consortium membagikan 117 emoji baru yang bakal dirilis tahun in isebagai bagian dari pembaruan Emoji 13.0. Ada 62 emoji baru, 55 emoji berdasarkan gender dan berbagai warna kulit –termasuk di dalamnya adalah menu gender yang lebih inklusif.

Beberapa emoji memang terlihat lucu dan menyenangkan. Kamu bisa berkreasi dan menggunakannya untuk bercanda dengan teman; seperti emoji tersenyum tapi menangis, wajah dengan kacamata dan kumis, ninja, sampai kecoak.

Melansir dari Emojipedia, tambahan emoji lain yang bakal kamu dapatkan meliputi Bubble Tea, ibu menyusui, serta bendera transgender.  Diperkirakan, emoji terbaru ini bakal mulai diluncurkan di seluruh platform pada semester kedua tahun 2020.

Ya, nantinya kamu bisa menggunakan emoji dengan bendera transgender. Inklusivitas adalah nilai yang diusung dari pembaruan emoji 13.0 ini. Sebagai contoh adalah emoji Mx. Claus yang dirancang jadi lebih gender-neutral. Sementara itu, ada pula gender transgender lain seperti pria berkumis yang mengenakan gaun pengantik.

Hasil Partisipasi Banyak Pihak

Sebanyak 117 emoji baru ini bukanlah emoji bikinan Emojipedia saja. Ada banyak pihak terlibat dan memberi saran ide untuk perancangan desain ide.

Contohnya adalah emoji bendera transgender yang tengah dikembangkan; yang mana disponsori oleh Google dan Microsoft. Nggak hanya itu saja, kedua raksasa teknologi ini juga mensponsori pengembangan emoji simbol transgender.

Khusus Google, perusahaan teknologi ini sebelumnya sudah memperkenalkan emoji yang lebih mengarah pada inklusifitas pada pembaruan Google Pixel tahun lalu. Kini, Google akhirnya mengajukan agar Unicode Consortium berkenan untuk merancang emoji ini agar bisa diaplikasi di banyak platform.

Emoji yang Lebih Mewakili Beragam Komunitas

Dalam keterangan surat permohonan untuk emoji transgender yang disampaikan Google ke Unicode Consortium pada bulan Maret 2019 lalu, penciptaan emoji ini bukanlah permintaan demi keuntungan semata.

Dijelaskan, permintaan tersebut bertujuan agar masyarakat transgender di berbagai penjuru dunia lebih bisa terwakili. Hasil penelitian yang dilakukan Google di lebih dari 27 negara menemukan bahwa satu dari tiga orang punya kenalan transgender.

Dari hasil penelitian ini, Google, Microsoft dan individu yang tercatat dalam surat permohonan ini percaya bahwa menambahkan emoji yang mampu mengilustrasikan pengalman manusia nggak Cuma menciptakan teknologi yang bisa diakses banyak orang. “Ini juga tentang membina pengguna inklusif dari berbagai penjuru dunia.”

Sebenarnya, meminta pembuatan emoji nggak cuma bisa dilakukan oleh Google dan Microsoft saja. Ya, semua orang bisa memintanya. Akan tetapi, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Kalo kamu punya ide, coba deh masuk di halaman Unicode.org ini.